Berita HSS
Tak Ingin Politik Uang Terjadi di Pilkada 2020, MUI HSS Support Bawaslu Tindak Tegas Pelaku
MUI Kabupaten HSS mendukung Bawaslu HSS untuk menindak pelaku politik uang di Pilkada 2020
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSU) menyatakan mensupport Bawaslu HSS agar melaksanakan tugasnya sesuai aturan undang-undang yang berlaku pada Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur 9 Desember 2020 mendatang.
Jika terjadi pelanggaran, jangan ragu dan takut untuk menindaknya. Khususnya terkait pelanggaran politik uang.
Mengenai dukungan moral MUI HSS kepada kepada Bawaslu agar tak membiarkan politik uang, Seretaris MUI HSS Ustadz Khairani mengatakan, karena di situlah pintu gerbang kehancuran bangsa dan Negara.
Menurutnya para ulama sudah menyampaikan fatwa yang disertai dalil hadist shahih atas haramnya poitik uang.
Baca juga: MUI HSS Tegaskan Politik Uang Haram, Ini Rincian Hukumnya
Baca juga: Bawaslu Tapin Sebar Spanduk Tolak Politik Uang, Berita Hoax dan Isu Sara
Baca juga: Pilgub Kalsel 2020, Bawaslu Tala Lapor Dugaan Politik Uang ke Gakkumdu
Namun, yang menyedihkan, masih banyak calon kepala daerah maupun politisi melakukannya.
Hal itu dilakukan, baik melalui tim sukses maupun dilakukan sendiri. Bahkan, masih banyak masyarakat yang mau menerimanya hingga hal itu pun dianggap lumrah atau biasa.
"Padahal, jika hukumnya haram, itu tidak main-main bagi umat Islam yang beriman,”kata Sekretaris MUI HSS Ustadz Khairani kepada banjarmasinpost.co.id, Kamis (3/12/2020).
Ditambahkan, baik buruknya Banua, itu ditentukan oleh Pilkada yang jujur dan adil, tanpa politik uang.
Pemimpin yang jujur dan adil, jelas Khairani akan menghasilkan pemimpin yang amanah dan senantiasa berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Untuk itu, rencananya pihaknya akan bersilaturahmi dengan jajaran Bawaslu HSS, Sabtu 5 Desember mendatang.
Kunjungan pengurus MUI ke Kantor Bawaslu nanti, kata ustadz Khairani dalam rangka memberikan dukungan moral untuk menolah politik uang tadi.
Diharapkan, Bawaslu berani menegakkan kebenaran dengan menindak calon manapun yang melanggar.
Menurutnya, Ini bagian dari dakwah MUI langsung ke lembaga yang diamanahi mengawasi pemilu yag jurdil.
"Selanjutnya, kami juga akan bersilaturahmi ke Kantor KPU menemui para komisioner agar menyelenggarakan pemilu yang jurdil, dengan menegakkan aturan yang berlaku,”katanya.