Dog Shelter Pertama di Kalsel

Boleh Adopsi Anjing dari Yayasan Cinta Satwa Borneo, Simak Syarat-syaratnya

Yayasan Cinta Satwa Borneo juga memberikan kesempatan bagi yang ingin mengadopsi dan memelihara anjing

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
total ada 60an lebih anjing yang tinggal di rumah singgah Yayasan Cinta Satwa Borneo, satu-satunya Dog Shelter yang ada di Kalimantan Selatan. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMAINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagai rumah singgah atau dog shelter, Yayasan Cinta Satwa Borneo juga memberikan kesempatan bagi yang ingin mengadopsi dan memelihara anjing.

Namun ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi calon adopter.

Untuk dapat mengadopsi seekor anjing, ternyata tidak mudah.

Setidaknya ada sejumlah tahapan untuk calon pemilik anjing agar dapat secara resmi membawa pulang anjing dari Yayasan Cinta Satwa Borneo.

Yang pertama adalah rumah calon pengadopsi akan disurvei terlebih dahulu untuk dilihat kelayakannya.

Baca juga: Ini Dia Panti Asuhan Anjing Pertama di Kalsel

Baca juga: Kisah Pilu Para Anjing di Rumah Singgah, Lolos dari Rumah Jagal hingga Diikat dengan Rantai

Baca juga: Pelihara Hampir 70 Anjing, Makanan Yang Diberikan Tak Bisa Sembarangan

"Karena kan anjing beda sama kucing, dia cukup aktif, lari-larian kesana kemari, nah faktanya kan anjing ini nggak kayak kucing, nggak semua orang bisa menerima," jelas Agnes, pengurus yang juga ketua umum yayasan.

"Jadi diutamakan rumah si adopter ini punya pagar dan rumah sendiri, bukan dalam artian menyewa ya," sambungnya.

Kedua, penghuni rumah diharuskan setuju untuk mengadopsi anjing.

"Misalnya ada 4 orang dalam satu rumah, jadi semuanya harus setuju mau mengadopsi anjing. Kalau-kalau nanti kan ada yang nggak setuju, sementara mereka (yang setuju) harus ke luar kota, anjingnya kan nggak mungkin ditinggal begitu saja sama yang nggak setuju ini," beber wanita tersebut.

Selain dua hal tersebut, para adopter juga diharuskan melaporkan perkembangan si anjing lewat video yang dikirim ke yayasan.

"Jadi anjing-anjing yang diadopsi tetap dalam pengawasan kami, pemilik barunya musti laporan via video yang dikirim bisa seminggu sekali ke kami," kata Agnes lagi.

"Karena prinsipnya, saat anjing diadopsi, dia harus mendapatkan tempat yang lebih nyaman lagi dari yang ada di shelter ini. Supaya dia juga dapat kasih sayang berlimpah dari keluarga baru," tambahnya.

Namun bagi Anda yang tidak bisa mengadopsi karena keterbatasan syarat, Anda masih bisa menjadi foster parent untuk anjing-anjing itu.

"Kalau foster parent ini adalah seseorang jadi orangtua bagi si anjing, misalnya Cloudy, si Cloudy masih tinggal di shelter, tapi si orangtua ini bisa ngasih dia nafkah, khusus untuk anjing ini, pengen dikasih makan apa," imbuhnya.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved