Berita Nasional
Dikira Penangkapan Teroris, Suara Tembakan di Tol Jakarta-Cikampek Kejutkan Pekerja di Rest Area
Insiden penyerangan petugas kepolisian oleh simpatisan Rizieq Shihab di tol Cikampek mengejutkan warga. Sempat dikira penangkapan teroris.
* Polisi Sita Senjata Api dan Samurai dari Pengikut Rizieq Shihab
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menjelaskan, sebelum penyerangan, anggota polisi dari Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap informasi pengerahan massa untuk mengawal Rizieq Shihab saat pemanggilan hari ini pukul 10.00 WIB.
Kabar tersebut beredar melalui group WhatsApp.
Oleh karena itu, selanjutnya pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi ini dengan bergerak ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Tepat di KM 50, polisi yang tengah membuntuti sebuah mobil yang diduga berisikan simpatisan Imam Besar FPI tersebut kemudian dipepet oleh mobil tersebut.
Kemudian kelompok yang terdiri dari 10 orang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi dengan berbagai sejata, seperti senjata api, celurit hingga samurai.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur," urai Fadil.
Akibatnya 6 orang dari kelompok ini meninggal dunia.
"Untuk kerugian yang dialami petugas adalah kendaraan rusak karena dipepet dan terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan," lanjutnya.
Terakhir Fadil meminta Rizieq Shihab untuk mematuhi hukum dan bersedia dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Pernyataan FPI
Lewat keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, FPI angkat bicara terkait kejadian ini.
Berikut isi lengkap keterangan tersebut:
Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta
penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.
