Video Viral

VIDEO Viral, Bocah Ngamuk dan Banting Motornya Saat Ditilang Polisi di Tapin Kalsel

Rekaman video bocah ngamuk dan banting motor saat ditilang polisi di Tapin Provinsi Kalsel jadi viral. Ternyata begini faktanya

Instagram
Bocah Ngamuk dan Banting Motornya Saat Ditilang Polisi di Tapin Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi seorang bocah dalam rekaman video yang viral saat ditilang polisi ini tak patut ditiru. Selain belum cukup umur mengendarai motor, sang bocah juga tak mengenakan helm.

Parahnya, saat ditilang polisi bocah yang belum diketahui identitasnya itu malah ngamuk dan membanting motornya sendiri di depan petugas polisi yang menilang. Lokasi kejadiannya di Jalan Rantau Baru, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel.

Video rekaman aksi sang bocah saat ditilang polisi ini pun menjadi viral dan diunggah oleh pemilik akun Instagram @viralterkini pada Senin (7/12/2020).

Dalam video terlihat ada dua bocah yang berboncengan diberhentikan oleh polisi yang membawa sebuah tongkat hitam.

Baca juga: Kasus Narkoba, Catherine Wilson Dikenakan Pasal Pengedar dengan Ancaman hingga 20 Tahun Penjara

Baca juga: Live SCTV! Jadwal Siaran Liga Champion Malam Ini Barcelona vs Juventus, Leipzig vs Man Utd di Vidio

Bukannya pasrah karena kesalahannya, salah bocah malah mengamuk.

Satu bocah tampak kesal dan terus berteriak.

Parahnya lagi bocah tersebut justru membanting sepeda motornya.

Kemudian si bocah berjalan ke pinggir jalan. Terlihat ia berteriak kesal kepada polisi, bahkan tampak seperti menangis.

Polisi pun tak menggubris tingkah bocah tersebut.

Polisi kemudian membawa motor itu ke seberang jalan.

"Bocah ngamuk buang motor saat akan di tilang polisi, Sabtu (5/12/2020) sore. Lokasi : Jln Rantau Baru, Kab. Tapin, Kalsel," tulis akun Instagram @viralterkini.

Terkait viralnya video bocah yang mengamuk dengan membanting sepeda motornya tersebut, Kompas.com menghubungi Kasat Lantas Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi.

Saat dikonfirmasi, Guntur membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat itu pihaknya memang tengah melakukan operasi rutin.

"Betul, kebetulan saat itu kami sedang giat rutin. Mereka kedapatan dengan anggota kami dan yang bersangkutan tidak menggunakan helm sehingga kami stop dan juga pengendaranya juga anak-anak," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Adapun waktu kejadian, terang Guntur, terjadi di RTH Rantau pada Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 17.00 WITA.

Menurut dia, di wilayah tersebut banyak terjadi kejadian semacam itu. Nahasnya, pelanggar didominasi oleh masyarakat di bawah umur.

"Hal inilah yang sebenarnya banyak terjadi di Rantau, hampir rata-rata pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pelanggaran helm dan di bawah umur," ucap Guntur.

Sebanyak 127 pengendara terjading razia pada  setelah dilakukan penindakan dalam operasi Patuh Intan, Senin (03/08/2020).
Sebanyak 127 pengendara terjading razia pada setelah dilakukan penindakan dalam operasi Patuh Intan, Senin (03/08/2020). (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kuniawati)

Tindakan yang diberikan

Guntur mengatakan, pihaknya telah memberikan hukuman berupa tilang dan meminta anggota keluarga dari kedua bocah tersebut untuk menjemput mereka.

Sementara itu, lanjutnya, sepeda motor yang digunakan kini masih diamankan di Mapolres Tapin.

"Untuk tindakan yang sudah kami berikan kemarin berupa tilang dan kemarin sudah kita hubungi keluarganya agar dijemput saat setelah kami tilang," ungkap Guntur.

"Sementara motor yang kemarin sudah kita laksanakan penilangan masih kita amankan di Polres Tapin sampai nanti selesai sidang," tambahnya.

Guntur menyebut, saat akan ditilang, salah satu bocah memang terlihat seakan tidak terima ketika diberhentikan oleh anggotanya.

Namun, lantaran secara kasat mata anak tersebut melanggar, pihaknya lalu memberhentikan dan tak segan dilakukan penindakan berupa tilang.

Lebih lanjut, Guntur mengimbau kepada orangtua untuk tidak memberikan akses sepeda motor kepada anak-anaknya jika mereka masih dibawah umur.

"Karena hal tersebut bisa membahayakan anak-anak karena dalam sisi pengetahuan dalam berkendara dan etika berkendara anak-anak masih rentan dan minim pengetahuan mengenai hal tersebut," katanya.

"Kita selaku orangtua seharusnya bisa mengawasi dan memberikan perhatian yang lebih terhadap perkembangan anak-anak. Jangann sampai salah dalam pergaulan," tutup Guntur.

Baca juga: VIRAL Video Ustaz Maaher Menangis Pakai Baju Tahanan, Menyesal dan Minta Maaf Pada Habib Luthfi

Baca juga: Viral Ancaman Wanita Pemilik Video Dugem Serdy & Yudha Febrian Saat di Timnas U-19 Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Bocah Ngamuk dan Banting Motor Saat Akan Ditilang Polisi di Kalsel"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved