Upayakan Bangun Panggung Pentas di Tempat Wisata Candi Agung Kabupaten HSU

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, berencana membangun panggung atau tempat pertunjukan di lingkungan dalam kawasan objek wisatanya, yakni Candi Agung.

Dengan begitu, ada suasana baru yang lebih menarik di objek wisata budaya yang ada di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, ini.

Dikatakan Kepala Disporapar HSU, Fajeri Rifani, sebelumnya telah mencoba menyelenggarakan pentas seni dan budaya di objek wisata Candi Agung.

"Hasilnya, respons dari masyarakat serta pengunjung sangat banyak, apalagi jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus dan berkala," ujarnya, Kamis (10/12/2020).  

Baca juga: Pemerintah Kabupaten HSU Bantu Persiapan Proses Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Baca juga: Sempat Tertunda, 17 Jemaah Asal Amuntai HSU Berangkat Umrah 13 Desember

Maka diyakini, pentas seni akan menambah jumlah pengunjung yang datang serta menambah daya tarik bagi para pengunjung luar daerah.

Penampilan seni budaya di objek wisata Candi Agung, menurutnya pula, sangat sesuai dengan konsep untuk melestarikan budaya Banjar yang ada di Kabupaten HSU. Selaras dengan sejarah adanya Candi Agung.

Sementara itu, penampilan seni budaya bisa dilakukan setiap minggu atau setiap bulan. Pastinya, diinformasikan secara luas,  sehingga para pengunjung dari luar daerah juga bisa datang pada saat jadwal adanya penampilan pentas seni.

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, lanjut dia, maka diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi yang diberlakukan.

Baca juga: VIDEO KPU Musnahkan Surat Suara Rusak di Murung Sari Kabupaten HSU

Baca juga: VIDEO Pentas Seni Digelar di Tempat Wisata Candi Agung Kabupaten HSU

Serta, membantu warga sekitar dalam perputaran ekonomi. Mengingat, banyak pedagang yang juga berjualan di lingkungan objek wisata Candi Agung.

Peningkatan kualitas objek wisata Candi Agung dengan pembangunan panggung pentas, juga akan dilakukan dengan pembangunan tempat atau sarana berjualan bagi para pedagang. Karena, saat ini masih menggunakan tenda sederhana yang dibangun secara mandiri oleh para pedagang

"Peningkatan kualitas sarana dan prasarana, tempat duduk tempat sampah dan sarana lainnya, juga akan terus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk lestarikan budaya Banjar yang tersimpan dalam objek wisata Candi Agung," ujarnya.

Saat ini terdapat beberapa petak kios tanpa pintu yang berada di bagian luar objek wisata. Pembangunannya, sebelum ini  ditujukan untuk para pedagang.

Baca juga: Wisata Alam Hingga Wisata Edukasi Ada di Desa Banyu Hirang Kabupaten HSU

Baca juga: VIDEO Galeri Kerajinan Kembang Ilung di HSU Jadi objek wisata

Namun sayangnya, hingga saat ini sarana tersebut masih belum digunakan karena dianggap tidak sesuai dan kurang dekat dengan objek wisata Candi Agung. Membuat para pengunjung cukup kesulitan untuk menuju area tersebut.

Para pedagang yang saat ini berjualan di bagian depan objek wisata Candi Agung, berharap memang ada tempat khusus untuk berjualan yang lebih representatif.

Tujuannya, supaya tempat berjualan para pedagang di bagian depan tidak terlihat kumuh, serta bisa meningkatkan keindahan di bagian luarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)