Selebrita

Nasib Data Video yang Dihapus di Hp Gisel Disorot Pakar, Abimanyu: Sangat Tidak

pengakuan Hotman Paris Hutapea terkait Video Syur mirip Gisella Anastasia heboh. Pakar Telematika temukan kejanggalan soal file mantan Gading Marten

Editor: Murhan
kolase intagram/twitter
Gisella Anastasia dan pemain video syur mirip Gisel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Munculnya pengakuan Hotman Paris Hutapea terkait Video Syur mirip Artis Gisella Anastasia bikin heboh.

Sayangnya, Pakar Telematika malah merasa janggal terkait pernyataan sang pengacara kondang soal mantan istri Gading Marten itu.

Diketahui, kasus video mesum mirip Gisel kembali heboh pasca pernyataan mengejutkan dari pengacara kondang Hotman Paris mengenai kejadian tiga tahun lalu.

Kini disusul pengakuan Gisel mengenai apa yang diungkap oleh Hotman Paris.

Baca juga: Dua Kata Roy Marten Soal Video Syur Mirip Gisel, Ini Sikap Keluarga Gading

Baca juga: Penampakan Atap Rumah Roy Suryo Viral, Pakar yang Sempat Kulik Video Syur Mirip Gisel

Mantan istri Gading Marten tak menampik apa yang dikatakan oleh Hotman beberapa waktu lalu.

Setali tiga uang, pakar telematika pun merasa ada kejanggalan dari pernyataan Hotman Paris dan pengakuan Gisel mengenai video panas tersebut.

Dua pakar telematika terkemuka, Abimanyu dan Roy Suryo pun angkat bicara terkait pernyataan pengacara kondang ini.

Melalui kanal YouTube Indosiar pada Jumat (11/12/2020), Abimanyu dan Roy Suryo memberikan komentar terkait hal tersebut.

Menurut Abimanyu bahkan ada kejanggalan atas pernyataan Hotman yang sempat mengejutkan publik atas video syur mirip Gisel.

Beberapa waktu lalu Hotman menyebutkan bahwa Gisel pernah memberikan ponsel pada asistennya tiga tahun lalu.

Pengacara sekaligus kolektor mobil mewah itu juga mengatakan bahwa Gisel juga menghapus semua file yang ada di handphone tersebut.

Namun tak disangka video panas yang sudah dihapus Gisel justru muncul ke publik.

Menurut Abimanyu bahkan mustahil video syur tiga tahun lalu bisa tersebar sekarang ini.

"Kecil kemungkinan itu bisa terjadi, karena kurun waktunya tiga tahun, kalau misalnya 3 tahun kemudian diaktifkan kembali, pasti diaktifkannya di awal-awal," kata Abimanyu.

Bahkan menurut pakar telematika tersebut, ada unsur kesengajaan dalam mengaktifkan kembali ponsel yang disebut hilang tiga tahun lalu.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved