Berita Nasional
Rizieq Shihab Ikut Bereaksi Menanggapi Hasil Rekonstruksi, Titip Pesan Pada Munarman
Hasil rekonstruksi bentrok polisi dengan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 mendapat tanggapan dari Sekretaris Umum FPI Munarman.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Hasil rekonstruksi bentrok polisi dengan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 mendapat tanggapan dari Sekretaris Umum FPI Munarman.
Bahkan Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq yang sedang di penjara ikut bereaksi terkait hasil rekonstruksi tersebut.
Munarman sendiri memberikan tanggapannya terhadap temuan-temuan dari rekonstruksi kejadian bentrok antara anggota Polri dan 10 Laskar FPI itu.
Diketahui dari rekonstruksi yang digelar polisi Senin (14/12/2020) dini hari, sejumlah fakta baru terungkap.
Pertama, adegan tembak-menembak antara polisi dan Laskar FPI ternyata tidak ditemukan saat rekonstruksi kejadian.
Baca juga: Sobri Lubis dan Maman Suryadi Sambangi Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum FPI Sebut Bukan Serahkan Diri
Baca juga: Hasil Rekonstruksi, Polisi Ungkap Alasan Tembak Laskar FPI dari Jarak Dekat
"Di awal ada (adegan) tembak-menembak, kemudian serangan. Kemudian berubah setelah diinvestigasi oleh teman-teman wartawan di sana, tidak ada tembak-menembak di lokasi," ujar Munarman di Polda Metro Jaya.
Fakta selanjutnya yakni empat dari enam anggota Laskar FPI yang bentrok dengan polisi ternyata sempat diamankan dalam kondisi hidup.
Keempatnya dimaksudkan akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Mereka diangkut menggunakan mobil petugas dan dikatakan bahwa keempatnya tidak diborgol.
Namun, karena berupaya merampas senjata petugas, empat anggota Laskar FPI yang masih hidup itu ditembak.
"Kemudian serangan di atas mobil, kalau serangan di atas mobil kita pertanyakan. Kalau empat orang itu masih hidup artinya kan ditusuk sudah diakui empat orang itu masih hidup. Itu poinnya," kata dia.
"Empat itu masih hidup pada saat itu tidak terjadi tembak-menembak kemudian dibawa pake mobil dan di dalam mobil difitnah melakukan mencoba merampas (senjata) petugas," sambung dia.
Munarman mempertanyakan, sangat aneh bila empat anggota Laskar FPI yang masih hidup hanya dikawal oleh dua orang petugas polisi.
"Pertanyaan juga, berapa orang di mobil, masa empat-empatnya cuma dikawal sama dua orang saja? Ini makin aneh dan kemudian dihabisi empat-empatnya di dalam mobil," pungkas dia.
* Pesan Rizieq Shihab Dari Balik Jeruji Besi
Sementara itu Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya sejak Sabtu (12/12/2020).
Dari balik jeruji besi, ia menyampaikan pesan pada Sekretaris Umum FPI, Munarman, terkait kasus tewasnya enam Laskar FPI yang terjadi pada Senin (7/12/2020) lalu.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Munarman mengatakan Rizieq Shihab meminta agar kasus tersebut dibongkar hingga ke akar-akarnya.
"Jangan berhenti berjuang. Harus terus dibongkar sampai ke akar-akarnya," ujar Munarman di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/12/2020).
Menurut Rizieq Shihab, seperti yang disampaikan Munarman, pengawalan dilakukan agar enam Laskar FPI itu tidak mendapat kekerasan berulang.
Rizieq mengatakan apabila kasus tak diusut sampai ke akarnya, para korban akan menerima kekerasan berulang dan berlanjut meski telah tewas.
"Jangan sampai enam orang ini menerima apa yang disebut spiral kekerasan, apa itu?"
"Spiral kekerasan itu adalah kekerasan yang berulang dan berlanjut terus menerus terhadap korban yang sudah dibunuh," tutur Munarman.
Terkait kondisi Rizieq di Rutan Polda Metro Jaya, Munarman mengungkapkan pemimpin FPI itu dalam keadaan sehat walafiat.
Ia menyebutkan Rizieq masih tetap gembira meski berada di balik jeruji besi.
"Alhamdulillah (Rizieq Shihab) sehat walafiat, tenang, beliau tetap gembira, tersenyum, dan bercanda," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentari Rekonstruksi, Munarman: Di Awal Ada Tembak-menembak, Setelah Diinvestigasi Tidak Ada, dan Dari Balik Jeruji Besi, Rizieq Shihab Beri Pesan untuk Munarman Terkait Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI