Pesona Alam Loksajukung Tanahlaut
Tempat Wisata Loksajukung Kabupaten Tala, Ada Air Terjun Hingga Sunset yang Menawan
Pengunjung bisa nikmati air terjun dan pemandangan matahari tenggelam yang indah dari Loksajukung, Desa Ketapang, Bajuin, Kabupaten Tala, Kalsel
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Secara lanskap, Bukit Loksajukung di Desa Ketapang di kaki pegunungan, di tempat wisata Loksajukung ini, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi wisata yang cukup mengagumkan. Ini karena adanya beberapa keunikan yang khas.
Pemandangan alam sekitar yang begitu elok, kian menambah keindahan dengan kombinasi warna yang beragam menjadi daya tarik buat bagi para wisatawan.
Apabila melakukan kegiatan pendakian ke atas lagi, yakni ke Gunung Batukora, terutama di sekitar Bukit Matang Damar, potensi lanskap yang di dapat akan lebih eksotis lagi.
Keindahan yang bisa dinikmati pelancong, yakni memandang panorama alam seperti tenggelamnya matahari di ufuk barat (sunset). Momen ini sangat menarik diabadikan melalui bidikan atau rekaman kamera.
Baca juga: Loksajukung di Kabupaten Tala, Keindahan Pemandangan Perbukitan dan Pegunungan
Baca juga: Dekat dari Kota untuk Menuju Tempat Wisata Loksajukung Kabupaten Tala
Di sekitar tempat wisata Loksajukung, terdapat beberapa curug atau Air Terjun yang masih alami sehingga terdengar suara gemercik air. Hal ini menghadirkan tentramnya suasana sehingha menjadi keunikan daerah ini sebagai objek wisata.
"Ada dua air terjun yaitu Naning dan Loksajukung," papar Jamil Rifani, Ketua BUMDes Tunas Baru Desa Ketapang kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (15/12/2020).
Ketinggian air terjun Naning, sebutnya, sekitar delapan meter dengan bentang sekitar empat meter. Airnya dingin sejuk segar dan jernih karena kawasan gunung setempat masih alami.
"Kalau air terjun Loksajukung tak terlalu tinggi, merambat saja. Jarak keduanya tak begitu jauh," tandas warga RT 1 Desa Ketapang ini.
Posisi air terjun tersebut sekitar setengah dari ketinggian gunung setempat. "Sekitar 110 meter dari permukan laut (mdpl) lah," papar Johanes Kurung, pencinta lingkungan dari Tuntung Pandang (Tupan) Meratus Tala.
Baca juga: Bagian dari Gunung Batukora, Asyik Berkemah di Loksajukung Kabupaten Tala
Baca juga: Air Terjun Bajuin di Tanahlaut yang Menantang, Boleh Pilih Jalan Kaki atau Naik Ojek
Anis begitu lelaki yang berprofesi guru ini disapa, telah sangat sering naik turun Bukit Loksajung maupun Gunung Batukora. Terkini, dua pekan lalu ia kembali mendaki dan camping di kawasan tersebut bersama rombongan Dinas Pariwisata Tanahlaut.
Ia menuturkan bersama warga pada ketinggian 124 mdpl terdapat area lapang yang nyaman untuk kemah. "Itu kemah yang di bagian tengah, di atas ada lagi, 314 mdpl, keren lagi panoramanya," papar Anis.
Jarak antara tempat camping di bagian tengah tersebut dengan air terjun hanya sekitar 100 meter. "Enak aja menujunya, beberapa waktu lalu sudah kami buka jalan setapaknya," tandasnya.
Data pada Dinas Pariwisata Tanahlaut, tempat kemping pada bagian tengah tersebut mampu menampung tenda ukuran sedang sekitar 15-20 unit tenda kapasitas delapan orang.
(Banjarmasinpost.co.id/Roy)
