Paslon Pilgub Kalsel 2020 H Denny-H Difri Sebut Pihaknya Layak Menang

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Selain perhitungan suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan gubbernur dan wakil gubernur juga dilaksanakan KPU Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (16/12/2020).

Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka ini, paslon nomor urut 2, Denny Indrayana-Difriadi meraih suara terbanyak untuk wilayah Kota Banjarbaru.

Paslon ini meraih suara 61.495 suara. Sementara, paslon nomor urut 1, Sahbirin-Muhidin memperolehan suara 47.432 suara.

Sementara itu, paslon 02 H Denny-H Difriadi menggelar konferensi pers dengan menyampaikan surat terbuka di kediamannya, Jalan Purnama, Kota Banjarbaru, sekitar Pk.18,00 Wita. Disampaikannya, tentang perkembangan terkait Pilgub Kalsel saat ini.

"Alhamdulilah, kita bisa membuktikan bahwa duit bukan segalanya. Duit bisa kita kalahkan, daulat rakyat bisa kita tegakkan. Pembagian bakul, sarung, duit di warung-warung, serangan fajar, semuanya kita lawan dengan semangat
perubahan dan kita menang," kata Denny yang langsung didampingi calon wakil gubernur, H Difriadi.

Baca juga: Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru Tawarkan Gratis Menginap di Malam Tahun Baru, Ini Syaratnya

Baca juga: Truk Parkir Liar di Jalan Trikora Banjarbaru, Satlantas Beri Teguran Hingga Tindakan Sanksi Tilang

Disebutkannya, saat ini sudah sampai pada tahapan akhir perhitungan. Apapun ujung kakulasi KPU, ditegaskannya, sudah menunjukkan bahwa pihaknya layak menang.

"Karena kita telah mengalahkan daulat uang, kita memenangkan daulat rakyat. Kita perlihatkan kepada Banua, kepada Indonesia, kepada dunia, bahwa kejujuran masih ada dan bisa mengamal pemilihan gubernur di Kalimantan Selatan," katanya.

Ditegaskannya, bahwa penghitungan sudah dilakukan dan pihaknya mendengar dan melihat berbagai bukti dan Indikasi kecurangan yang nyata di depan mata. 

"Suara kita yang nol, kertas suara yang telah dicoblos, direkap suara kita dikurangi. amplop-amplop serangan fajar dan berbagai bentuk kecurangan lain yang menunjukkan kita harus melawan. Perjuangan kita belum selesai. Perlawanan masih harus kita pancangkan, demi harga diri yang tidak boleh terbeli, demi Banua yang sama-sama kita cinta dan hormati," bebernya.

Selain itu, lanjut Denny, akhir-akhir ini disebarkan berbagai foto, video dan fitnah, bahwa pihaknya akan mengalah dan akan benegosiasi.

Baca juga: Tingkatkan PAD, Bank Kalsel Serahkan Mobil Pelayanan Keliling kepada Pemko Banjarbaru

Baca juga: BPBD Banjarbaru Waspadai Bencana Banjir, Anggota TRC dan MPA Turut Disiagakan

"Sekali lagi, sekali lagi, kami tegaskan, kita tidak akan bernegosiasi. Kita berbeda dengan lima tahun lalu, ketika ada yang menggadaikan harga diri demi lembaran-lembaran uang, ujarnya.

Integritas pihaknya. lanjut Denny, adalah harga mati yang tidak diperjualbelikan, sehingga akan berjuang sampai titik peluh terakhir, sampai kemenangan di hari pelantikan.

"Bismillahhirrahmanirrahim, demi Allah, kami bersumpah, kami tidak akan terbeli dan perjuangan kita akan berujung kemenangan yang sesungguhnya, kemenangan yang hakiki. Semoga Allah SWT meridhoi dan melindungi perjuangan kita seberataan." pungkasnya. Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)