Breaking News

Wisata Susur Sungai

VIDEO Wisata Susur Sungai, Berwisata Naik Kelotok Kunjungi Destinasi Wisata Alam

Wisata itu yakni susur sungai dengan mengendarai moda transfortasi air, yang akrab disebut kelotok, atau perahu bermotor.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terdapat satu wisata lokal yang terbilang unik.

Wisata itu yakni susur sungai dengan mengendarai moda transfortasi air, yang akrab disebut kelotok, atau perahu bermotor.

Dengan mengendarai kelotok tersebut, wisatawan bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata. Baik di daerah Kota Banjarmasin sendiri, maupun wilayah kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Bajar, dan Kabupaten Batola.

Ada Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar, dan Pulau Kembang di Kabupaten Barito Kuala. Agar tidak kehilangan momen, di sarankan menuju tempat wisata tersebut pada pagi hari, sebelum mata hari terbit.

Wisatawan bisa menyusuri Sungai Martapura menggunakan Kelotok, dengan tujuan destinasi wisata Pasar Terapung Lok Baintan.

Tujuan destinasi tersebut bisa menggunakan metode carter, dengan harga Rp 400 ribu per satu kelotok. Satu Kelotok bisa memuat 15 sampai 20 orang.

"Rp 400 ribu kalau mau carter satu Kelotok ke Pasar Terapung Lok Baintan. Berangkatnya pagi-pagi dari siring menanga pandang," kata H Junaidi, Motoris Kelotok.

Pasar Terapung Lok Baintan letaknya berada di Kabupaten Banjar, Kalsel.

Di sana para pedagangnya menjual barang dangangan menggunakan moda transfortasi air jukung (perahu kecil).

Sedangkan barang yang dijual beragam, mulai dari makanan dan minuman, hasil perkebunan dan pertanian, hingga akeesosris menarik.

Meski masih dalam suasana pandemi covid-19, wisata Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar kini mulai ramai di datangi wisatawan.

Dikatakan Rusmiati (40) pedangang di Pasar Lok Baintan, pengunjung mulai ramai berdatang sejak tiga bulan terakhir.

"Sudah tiga bulan ini mulai ramai, kemarin sepi pengunjungnya, kalau pasarnya tetap saja tidak ada perubahan," katanya.

Omset Rusmiati pun dapat meningkat saat memasuki akhir pekan, antara Hari Jumat sampai Minggu. "Kalau hari-hari itu bisa dapat Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved