Rapid Test Antigen

Tarif Rapid Test Antigen di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan RS TNI AU Lanud Sjamsudin Noor

Tarif rapid test antigen di Banjarmasin, khususnya di bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru Rp 170 ribu, di Lanud Sjamsudin Noor Rp 250 ribu

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Royan Naimi
HUMAS PT ANGKASAPURA SYAMSUDIN NOOR UNTUK BPOST GROUP
Suasana di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. 

Klinik di Bandara baru mulai akan melakukan fasilitas rapid test tersebut di selasar Bandara Internasional Syamsudin Noor. 

"Info dari pengelola klikik, esok (hari ini) sudah ada rapid antigen di klinik bandara," tandas Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, Senin (21/12/2020).

Adapun tiga hari yang lalu hingga hari ini, sementara penumpang yang mau mengajukan rapid test antigen diarahkan untuk dilakukan di Rumah sakit TNI Angkatan Udara (TNI) AU Lanud Sjamsudin Noor di Banjarbaru.

"Atau terserah penumpang kemana klinik mana  yang bisa menyediakan. Kebetulan yang paling dekat dengan bandara RS TNI AU jadi sementara ke situ. Namun kalau besok di Klinik Bandara sudah tersedia ," kata dia. 

Dari pantauan BPost, jumlah pemohon rapid test antigen di RS TNI AU ini membludak.

Tidak seperti bulan belum sebelumnya, dimana sebelum diwajibkan test rapid antibodi dan hanya bisa test rapid test antibodi saja. 

Kepala Rumah Sakit RS TNI AU, Mayor, dr Tri. Suprianto, Senin (21/12/2020) mengatakan, rumah sakit tersebut sudan  jauh hari menyediakan.

RS TNI AU Lanud Sjamsudin Noor Banjarbaru.
RS TNI AU Lanud Sjamsudin Noor Banjarbaru. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)

"Kami untuk rapid test antigen sudah berjalan 2 bulan lalu sebelum ada instruksi Satgas. Waktu itu terbatas hanya untuk anggota dan keluarga TNI," kata dia. 

Namun, setelah adanya surat edaran DARI Satgas Covid-19 yang mewajibkan rapid antigen atau Swab hidung maka pemohon rapid test antigen di RS TNI AU makin banyak dan membludak. 

"Kami bandingkan memang jauh tambah banyak. Sebelum adanya surat edaran perhari pemohon hanya 10 sampai 15 pasien. Namun sejak adanya surat edaran dari stagas yang mewajibkan bgi penumpang perjalanan udara, kini bisa di atas 100 perhari," tandas dr Tri. Suprianto. 

Masyarakat diminta tidak risau dan panik dimana dapat rapid test antigen ini, sebab stok nya masih banyak. 

"Di RS kami, stoknya cukup lebuh dari 3 ribu, masih tersedia," kata pria yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu. 

Dijelaskannya bahwa, jika antibodi yang dites adalah darah ada tidaknya antibodi di tubuh. Jika rapid test antigen ini mirip swab namun cukup sampel di ambil di rongga higung.

"Biayanya, jika pakai rapid antibody Rp 125 ribu, dan jika rapid tes antigen ini relatif lebih mahal di antara Rp 250 hingga Rp 300 ribu," urainya.

Baca juga: Deteksi Covid-19, Bandara Syamsudin Noor Juga Siapkan Rapid Test Antigen Negatif 

Baca juga: Banyak Fasilitas Kesehatan Patok Tarif Tinggi, Kemenkes Tetapkan HET Rapid Test Antigen Segini

Dijelaskan dia, sejauh ini pelayanan rapid test antigen di RS TNI AU melayani dari pukul 07.00 wita hingga pukul 18.00 wita.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved