Berita Tanahlaut
Sejumlah Pemohon BPUM di Kabupaten Tanahlaut Terganjal, Diskopdag Sebut Sebab Pinjaman di Bank
Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Presiden terus bergulir di Kabupaten Tanahlaut. Namun ada sejumlah pemohon yang terkendala
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Presiden terus bergulir di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bahkan dalam waktu dekat penyaluran tahap lanjutan akan kembali dilakukan. Jumlahnya bahkan cukup banyak, ribuan orang.
Namun ada juga segelintir pemohon BPUM yang terganjal. Kabarnya bukan dikarenakan persyaratan administratif, tapi adanya catatan khusus di bank.
Mengenai hal itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Kabupaten Tanahlaut (Diskopdag Tala), H Syahrian Nurdin tak menepisnya.
Baca juga: Belasan Ribu Elpiji 3 Kg Telah Disalurkan, Diskopdag Tala Segera Bahas Kelanjutan Program pada 2021
Baca juga: Sederet Pengacara Kondang Tanah Air Dampingi AnandaMu Ajukan Gugatan Sengketa Pilwali Banjarmasin
Baca juga: Herman Chandra Kembali Pimpin Perbakin Kalsel, Kaum Muda Isi Regenerasi Kepengurusan
"Ya ada. Kalau tak empat, dua. Saya lupa detailnya," ucapnya saat berada di halaman Stadion Pertasi Kencana, Selasa (22/12/2020).
Pejabat eselon III Diskopdag Tala yang menangani BPUM Totom Wahyudi menyebutkan ada dua pemohon yang terganjal mendapatkan BPUM tahap akhir.
"Penyebabnya karena masih ada pinjaman (kredit) yang belum terselesaikan. Kebetulan pinjamannya di bank yang menjadi penyalur BPUM, sehingga datanya muncul. Begitu kemarin info yang kami dapat dari pihak bank," jelas Totom.
Bagamana dengan adanya kabar penerima BPUM yang diminta mengembalikan bantuan karena tidak memiliki usaha? "Sejauh ini kami tidak ada kabar tentang itu," jawab Totom.
Ia mengatakan pihaknya telah menyosialisasikan BPUM kepada semua pihak terkait hingga pemerintah desa.
"Sejak awal sudah kami minta agar benar-benar dicek recek di lapangan agar tepat sasaran," tandasnya.
(banjarnasinpost.co.id/roy)
