Berita Banjarmasin
Kemenkeu Peduli Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis dan Non Medis RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
Program Sambung Rasa Kemenkeu Peduli salurkan bantuan penunjang daya tahan tubuh dan uang tunai Rp 40,2 juta kepada RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Program Sambung Rasa Kemenkeu Peduli, menyalurkan bantuan berupa paket penunjang daya tahan tubuh dan uang tunai sebesar Rp 40.258.890 kepada Rumah Sakit guna keperluan tenaga medis dan non medis dalam penanganan Covid-19.
Bantuan tersebut diserahkan Ishak Fauzi, Kepala Bagian Umum Kanwil DJBC Kalbagsel, selaku Sekretaris Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalimantan Selatan dan secara simbolis diterima oleh Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah, dr Asmaul Husna di RSUD Sultan Suriansyah, Rabu (23/12/2020).
Acara penyerahan bantuan disaksikan Kasubag Kepegawaian Bea Cukai Kalbagsel, Kasubag Umum KPKNL Banjarmasin, Kasubag Rumah Tangga dan Kasubag Keuangan Kanwil DJP Kalselteng, serta perwakilan dari Kanwil DJPB Kalimantan Selatan.
Baca juga: Paslon H2D Ajukan Hasil Pilgub Kalsel 2020 ke MK, Bawaslu Siap Beri Keterangan
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Bertambah 90 Orang, Terbanyak dari Banjarmasin
Baca juga: Tak Ada Anggaran Pekerjaan Lanjutan, Bangunan Perkantoran di Sebelimbingan Kotabaru Terbengkalai
Dokter Asmaul Husna mengatakan sangat berterima kasih dan apresiasinya atas dukungan Kementerian Keuangan kepada tenaga medis dan non medis dalam menangani Covid-19 ini.
Terpisah, Ishak Fauzi yang menjabat Kepala Bagian Umum Kanwil DJBC Kalbagsel, selaku Sekretaris Kepala Perwakilan Kemenkeu menjelaskan, bantuan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Keuangan.
"Kementerian Keuangan sangat menghargai dan peduli kepada para tenaga medis dan non
medis yang telah berjuang keras mempertaruhkan kesehatan bahkan nyawanya guna melayani dan menyelamatkan masyarakat selama pandemi Covid-19 ini," katanya.
Ditambahkannya, bantuan ini merupakan dana penggalangan dari pegawai Kementerian Keuangan di Kalsel sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis dan non medis.
"Diharapkan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam menangani Covid-19," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/Syaiful Anwar)