Gelar Konferensi XXII, PGRI Tabalong Juga Lakukan MoU dengan Dinas P3AP2KB

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Penandatanganan MoU atau nota kesepakatan menjadi rangkaian dalam kegiatan Konferensi XXII PGRI Kabupaten Tabalong, Rabu (23/12/2020) di Pendopo Bersinar.

Nota kesepakatan dilakukan dengan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong.

Ruang lingkup kesepakatan nlbersama ini meliputi, peningkatan pelaksanaan pendidikan yang responsif gender, perlindungan khusus anak dan implementasi sekolah ramah anak dengan menerapkan Konvensi Hak Anak di lingkungan sekolah dan keluarga.

Serta peningkatan kualitas SDM tenaga pendidikan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca juga: 4 Larangan saat Libur Natal dan Tahun Baru, Kapolri Idham Azis: Pelanggar Maklumat Bakal Ditindak

Baca juga: Sisi Lelaki Via Vallen Terekam, sang Pedangdut yang Pakai Gaun Nekat Panjat Tebing

Baca juga: Nathalie Holscher Positif Hamil, Sule Ungkap Reaksi Anak Lina, Adik Rizky Febian Takut Cuma Prank

Ketua PGRI Tabalong, H Erwan, menyampaikan, selain diisi dengan penandatanganam MoU dalam konfrensi XXII ini juga dilakukan penyampaian refleksi pelaksanaan program kegiatan PGRI Tabalong masa bakti XXI.

"Juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan PGRI Tabalong masa bakti XXI," katanya.

Selanjutnya juga dilaksanakan penyusunan program kerja, menyusun rekomendasi dari PGRI Tabalong untuk peningkatan profesionalisme dan pengembangan karier guru serta memilih pengurus PGRI Tabalong masa bakti XXII tahun 2020-2024.

"Konferensi XXII ini juga dihadiri ketua dan tiga pengurus PGRI Kalsel," katanya.

Terpisah Bupati H Anang Syakhfiani yang membuka konferensi menyampaikan apresiasi kepada tenaga pendidik di Tabalong yang dinilainya turut membantu dalam peningkatan IPM.

Dimana saat ini IPM Kabupaten Tabalong bisa berada di posisi ketiga di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)