Kriminalitas Jakarta

Mau Sertifikasi Dokter Jantung, Dokter Dipukuli Pakai Kunci Inggris & Nyaris Diperkosa Satpam Hotel

Dokter wanita mendapat penganiayaan berat yang dilakukan seorang satpam di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (20/12/2020).

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Ilustrasi - Dokter wanita dianiaya satpam hotel 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Seorang dokter wanita berinisial RL mengalami penganiayaan berat ketika ingin mengikuti sertifikasi dokter jantung.

Korban mendapat penganiayaan berat yang dilakukan seorang satpam di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (20/12/2020).

Polisi pun berhasil mengungkap sejumlah fakta terkait penganiayaan dokter setelah polisi meringkus pelaku.

Pelaku yang berinisial AJ menurut keterangan polisi merupakan petugas keamanan di hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat tersebut.

Baca juga: UCAPAN Selamat Hari Natal 2020 Cocok untuk Orang Terkasih, Mulai Pagi Ini Kirim ke WA IG FB Twitter

Baca juga: Nyaris Dihabisi, Warga Jalan Batuah Martapura Ini Korban Penganiayaan di Rumahnya, Pelaku Diamankan

Baca juga: Malam Perayaan Nataru 2020, Ormas Sweeping di Banjarmasin Bakal Diamankan Polisi

AJ ditangkap polisi di rumah kakak iparnya di Cilandak, Jakarta Selatan, setelah berupayanya melarikan diri.

Dari pendalaman polisi terungkap bahwa selain menganiaya korban hingga akhirnya kritis, pelaku juga mencoba memperkosa korban.

Berikut sejumlah fakta yang berhasil diungkap polisi:

Kejadian bermula pada Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WIB ketika korban, berinisial RL, tiba di hotel untuk mengikuti kegiatan Sertifikasi Dokter Jantung.

Korban menanyakan lokasi sertifikasi kepada pelaku.

Pelaku kemudian mengarahkan dan mengantar korban menuju lantai enam hotel. Padahal, lantai enam tersebut kosong.

"Jadi sudah terlihat ada niat buruk (dari pelaku)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi, Kamis (24/12/2020).

Pelaku bahkan sempat mengambil sebuah kunci inggris di ruang engineering sebelum mengantar korban menggunakan elevator.

Elevator tersebut hanya bisa diakses menggunakan kartu yang dipegang oleh AJ selaku petugas keamanan hotel.

"Korban tidak bisa mengakses lift tanpa access card, maka diantar (oleh pelaku yang memegang access card). Di dalam lift sempat terjadi upaya pelecehan seksual," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru.

Pelaku melakukan pelecehan seksual dengan berupaya mencium korban. Namun, korban segera menepis pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved