Natal dan Tahun Baru 2021
AMALKAN Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun, Detik-detik Tibanya Tahun 2021 Dekatkan Diri pada Allah
Aritinya dengan mengamalkan doa-doa pergantian tahun, kita merayakan Tahun Baru 2021 dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjelang pergantian tahun 2020 ke 2021, ada baiknya amalkan bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun untuk mendapatkan keberkahan.
Aritinya dengan mengamalkan doa-doa itu, kita merayakan Tahun Baru 2021 dengan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Tak terasa sehari lagi tahun 2020 kita tinggalkan. Tahun Baru 2021 sudah menanti di depan mata.
Ada sebagian orang yang ingin menghabiskan momen pergantian tahun bersama keluarganya di rumah.
Baca juga: Bacaan Surah Yasin Bahasa Arab dan Latin Dibaca Malam Jumat Ini, Malam Tahun Baru 2021
Baca juga: Bacaan Surah Yasin Bahasa Arab dan Latin Dibaca Malam Jumat Ini, Malam Tahun Baru 2021
Baca juga: LAFAZ Bacaan Doa Akhir Tahun 2020 dan Awal Tahun 2021, Bahasa Arab Latin dan Terjemahan Indonesia
Baca juga: DOA-Doa Harapan dan Ucapan Selamat Tahun Baru 2021: Optimisme, Semangat & Kemudahan Jalani 2021
Baca juga: TAFAKUR Jelang Tahun Baru 2021, Ini Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap Bahasa Arab dan Artinya
Ada juga yang menghabiskannya dengan pergi berlibur ke suatu tempat distinasi wisata di daerahnya.
Namun, tidak sedikit juga yang memilih untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan bartafakur atau berdoa di masjid-masjid.
Setiap waktu, detik demi detik, menit, jam, hari, bulan hingga tahun, adalah waktu berharga yang perlu disyukuri.
Oleh karenanya, dianjurkan memanjatkan doa syukur setiap menjelang pergantian bulan.
Lantas, bagaimanakah bacaan doa syukur atau bacaan doa pergantian bulan yang bisa dipanjatkan?
Berikut bacaan doa pergantian bulan dan doa pergantian tahun lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya, dilansir dari berbagai sumber.
Berikut bacaan doa pergantian bulan
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Bacaan Doa Pergantian Tahun
Selain bacaan doa pergantian bulan, umat muslim juga dianjurkan memanjatkan doa ketika pergantian tahun.
Biasanya doa pegantian tahun juga disebut doa akhir tahun atau doa awal tahun.
Pada momen pergantian tahun ini adalah momen tepat umat muslim bermuhasabah.
Mengakhiri tahun dan menyambut tahun, umat muslim memperbanyak doa dan dzikir.
Adapun dzikir yang dimaksud adalah untuk merenungkan perbuatan atau intropeksi diri perbuatan yang dilakukan selama setahun.
Ini artinya, memanjatkan doa pergantian tahun merupakan bentuk dari tafakur.
Berikut bacaan doa pergantian tahun ( doa awal tahun dan doa akhir tahun)
Bacaan doa akhir tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ عَنْهُ، وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلى عُقُوْبَتِيْ، وَدعَوْتَنِيْ إِلى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلى مَعْصِيَّتِكَ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ.
Allohumma ma ‘alimtu fi hadzihis sanah mimma nahaitani ‘anhu fa lam atub ‘anhu, wa lam tardhohu wa lam tansahu, wa halimta ‘alayya ba‘da qudrotika ‘ala ‘uqubati, wa da’utani ilat taubati mim ba’di jaro’ati ‘ala ma’shiyyatika, fa inni astaghfiruka faghfirli.
Artinya:
"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
"Ya Allah, apa yang kulakukan di tahun ini berupa yang Engkau larang, aku belum bertobat darinya. Dan Engkau (tentu) tidak meridhai perbuatan itu lagi dan tidak (akan) melupakannya."
"(Namun) Engkau begitu lembut meski Engkau mampu membalas perilaku aku."
"Engkau mengajak aku untuk bertobat setelah aku larut dalam perbuatan maksiat kepada-Mu. Maka, sungguh, aku memohon ampunan-Mu, ampunilah Aku."
Dilansir dari Bincangsyariah.com, kalimat atau bacaan doa akhir tahun ini dikutip dari Kitab Maslaku Al Akhyar karya Habib Usma bin Yahya Al-Alawi di abad 20.
Bacaan doa awal tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."
Artinya:
"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
"Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau."
"Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba."
"Kami mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan."
"Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-MU dengan sedekat-dekatnya."
"Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih."
Selain doa awal tahun dan doa akhir tahun di atas, ada doa lainnya yang dapat dipanjatkan.
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya:
"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."
Kalimat atau bacaan doa pergantian bulan maupun doa pergantian bulan dapat dibaca setelah menunaikan sholat Magrib.
Karenanya kalender Hijriah berpatokan pada terbit dan terbenamnya matahari.
Bila matahari sudah tergelincur di ufuk barat maka hari telah berganti.
Nah, itulah bacaan doa pergantian bulan dan doa pergantian tahun ( doa awal tahun dan doa akhir tahun) yang dibaca dipanjatkan umat muslim.