Berita Tanahlaut
Insentif September Mulai Mengalir, Manajemen RSUD Boejasin Tegaskan Antarnakes Rela Berbagi
Insentif dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bulan September bagi tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani pasien covid-19
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
"Alhamdulillah sudah clear. Semua nakes menyepakati menyisihkan Rp 2,5 juta untuk nakes lainnya yang tak dapat insentif September. Kesepakatan itu ada catatan tertulisnya supaya tak ada lagi suara-suara sumbang di luaran," ucap Supian.
Dikatakannya, saat awal, pernyataan kesediaan menyisihkan insentif memang hanya disuarakan perwakilan nakes, sekitar sepuluh orang.
Karena itu pada pertemuan Rabu kemarin semua nakes dikumpulkan dan seluruhnya menegaskan bersedia menyisihkan insentif September untuk rekan-rekan sejawat yang tak mendapat insentif September.
Itu sebabnya, tegas Supian, tidak ada pemotongan oleh pihak manajemen.
Apalagi pengancaman sebagaimana opini liar yang bergulir di social media.
Dikatakannya, nakes yang bertugas menangani pasien covid seluruhnya memiliki peran penting yang saling berkaitan.
Bukan hanya yang bertugas di ruang isolasi semata yang paling berperan.
Nakes lainnya yang bertugas di bagian lain juga memiliki peran besar seperti di IGD, screening, maternal dan neonatal emergency (MNE), petugas IGD triage, kamar operasi, petugas perinatologi, dan petugas Infection Prevenstion Control Nurse (IPCN).
(banjarmasinpost.co.id/roy)