Sambut 2021,BNNK Batola Hadirkan Desa Bersih Narkoba

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Mengusung tagline 'Jadikan Narkoba Musuh Kita Bersama', BNNK Kabupaten Barito kuala terus gencar lakukan upaya Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Berhasil berantas empat orang budak narkoba.

Menutup catatan tahun 2020, BNNK Batola sampaikan capaian yang telah diraih.

Mulai dari pemberantasan narkoba, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, hingga rehabilitasi.

Baca juga: Insentif September Mulai Mengalir, Manajemen RSUD Boejasin Tegaskan Antarnakes Rela Berbagi

Baca juga: Peluk Tubuh Bilqis Putri Ayu Ting Ting, Adit Jayusman Beri Hadiah Tak Terduga

Baca juga: Harga Emas Bersertifikat Antam Turun Rp 2.000 Jadi Rp 965.000 Per Gram Rabu (30/12/2020)

Di tahun 2020, setidaknya BNNK Batola berhasil menangani dua laporan kasus narkoba.

Dengan tiga berkas perkara yang melibatkan empat tersangka.

Disampaikan kepala BNNK Batola AKBP M Agus Wijanarko, Selasa kemarin, dari dua kasus yang ditangani, pihaknya berhasil menangkap empat tersangka.

Semua berkas perkara sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Batola dan telah dilaksanakan proses hukumnya di pengadilan Negeri Marabahan.

"Selain pemberantasan narkoba, kami juga melakukan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk pencegahan, kami telah melakukan tes urine di lingkungan Pemkab Batola, lingkungan swasta seperti perusahaan, hingga penjaringan kader anti narkoba," papar Agus.

Ia pun mengungkapkan, pihaknya melakukan pencegahan melalui pemberdayaan masyarakat.

Sejumlah persiapan pembentukan desa bersih narkoba telah dirancang.

Rencananya Akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021.

"Kami akan membentuk desa bersih narkoba di Desa Pulau Sewangi Kecamatan Alalak dan Desa Anjir Pasar Kecamatan Anjir Pasar," ungkap Agus.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)