Berita Banjar

Bangunan Retak Nyaris Roboh, PAUD di Desa Melayu Ilir Martapura Timur Ini DiberiGaris Polisi

Satu bangunan sekolah Taman bermain atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terancam roboh, Minggu (3/1/2021).

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Syaiful Akhyar
Guslan untuk banjarmasinpost.co.id
Kondisi bangunan sekolah PAUD di Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dibatasi garis polisi karena bangunannya retak dan hampir roboh, Minggu (3/1/2021) 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Satu bangunan sekolah Taman bermain atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terancam roboh, Minggu (3/1/2021).

Lokasi bangunan sekolah itu berada  di Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dikabarkan kondisinya miring. 

Itu karena bagian sebagian dinding sekolah tersebut terdapat retak, seperti terkena gempa. Bangunan itu hanya ditahan oleh kanopi depan bangunan sekolah tersebut.

Camat Martapura Timur, Guslan Martin mengaku menerima kabar dari kepala desa Melayu Ilir yang melihat kondisi bangunan sekolah miring.

Baca juga: Komisi II DPRD HSS Dukung Peningkatan Fasilitas Produksi Industri Kreatif Daha Utara

Baca juga: Bawahan Ada yang Positif Ganja, Sukamta Sebut Aktivitas yang Bersangkutan Terus Dipantau

Baca juga: Update Covid-19 Kotabaru: Kasus Meninggal 25, Total Terkonfirmasi 694

Guslan mengatakan berkoordinasi dengan pihak Polsek Martapura Timur sehingga bangunan sekolah itu kini diberi garis polisi. 

Menurut Guslan, garis polisi itu agar tidak ada warga yang mendekat atau memasuki area bangunan sekolah tersebut.

"Ini agar tidak ada jatuh korban  jiwa. Masih ada lemari dan televisi di bantuan sekolah tersebut," katanya.

Guslan mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar terkait kondisi bangunan sekolah yang miring tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved