Abu Bakar Baasyir Bebas
Abu Bakar Ba'asyir Bebas Jumat Nanti, Keluarga Siap Jemput ke Lapas Gunung Sindur Bogor
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) akan bebas murni pada Jumat (8/1/2021). Selesai jalani masa tahanan 15 tahun
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah menjalani penjara selama 15 tahun, akhirnya terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) akan bebas murni pada Jumat (8/1/2021).
Abu Bakar Baasyir dipenjara di sel khusus Blok D tahanan terorisme Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perihal kebebasan Abu Bakar Ba’asyir itu dibenarkan putranya, Abdul Rochim.
Baca juga: LINK Streaming Sidang Praperadilan Rizieq Shihab di PN Jakarta Selatan Hari Ini
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bakal Bebas Murni Jumat 8 Januari, Ini yang Ditakutkan Pihak Keluarga
Putra ABB, Abdul Rochim mengatakan sudah menerima informasi terkait pembebasan ABB dari Tim Pengacara Muslim (TPM).
"Kami dapat informasi pembebasan dari penasihat hukum (TPM) yang menanyakan ke sana," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Keluarga akan berangkat ke Lapas Gunung Sindur Bogor untuk menjemput kepulangan ABB.
"Perwakilan dari keluarga Insyaallah mau menjemput ke sana," ungkap dia.
Disamping itu, internal keluarga juga akan menyambut kepulangan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki.
Alasan hanya internal keluarga karena tidak ingin ada kerumunan karena masih pandemi wabah Covid-19.
"Keluarga berharap tidak ada kerumunan. Karena kita sama-sama jaga kesehatan masih pandemi Covid-19," terangnya.
Selama ini, terang dia, keluarga telah meminta kepada pemerintah untuk membebaskan ABB dengan alasan kemanusiaan.
Namun, permintaannya tersebut tidak pernah dikabulkan oleh pemerintah.
"Permintaan itu tidak pernah dikabulkan pemerintah. Lha, sekarang ini masa tahannya sudah habis," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, Ba'asyir akan bebas karena masa pidananya selama 15 tahun telah usai.
"Yang bersangkutan akan dibebaskan pada 8 Januari 2021 sesuai dengan tanggal ekspirasi atau berakhirnya masa pidana," kata Rika, Senin (4/1/2021).
Rika menuturkan, dalam pembebasan Ba'asyir nanti, Ditjen Pemasyarakatan akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Dan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak-pihak terkait," ujar Rika.
* Keluarga Berharap Abu Bakar Baasyir Benar-benar Bebas
Abu Bakar Ba'asyir (ABB) akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 8 Januari 2021.
Menanggapi hal itu, putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir membenarkan bahwa ayahnya akan bebas murni pekan ini.
Ia berharap informasi kebebasan tersebut benar-benar terjadi sehingga Abu Bakar Ba'asyir bisa berkumpul kembali dengan pihak keluarga.
"(Surat resmi bebas) belum kami terima. Tapi pihak lapas sudah menyampaikan kepada penasihat hukum bahwa beliau (ABB) akan bebas tanggal 8 Januari. Ya, mudah-mudahan hari Jumat itu betul-betul bisa bebas dan bisa kembali ke rumah, kumpul bersama keluarga lagi," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Pria yang akrab disapa Iim ini pun berharap tidak ada halangan saat penjemputan Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur.
Sebab, keluarga akan menempuh perjalanan jauh ke kediaman ayahnya di Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Terlebih, kata dia, akan ada pengawalan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror setelah bebas nanti.
Oleh karena itu, pihak keluarga akan membatasi jumlah kunjungan orang ke Lapas dan begitu pula dengan tamu setibanya di Solo.
Baca juga: Lewati Rekor Legenda Brasil Pele, Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa
Baca juga: HASIL Southampton Vs Liverpool, The Reds Tertinggal 0-1 Gegara Gol Sang Mantan Danny Ings
"Jumat itu paling yang datang keluarga dan penasihat hukum saja, sesuai prosedur keamanan. Karena kan katanya mau ada pengawalan dari pihak Densus 88, ya sudah kita oke-oke saja. Yang jelas kami lebih prioritas bagaimana kenyamanan beliau (ABB). Ya, bagaimana caranya beliau terjagalah," katanya.
"Ya, mudah-mudahan tidak ada halangan. Jadi langsung balik ke Pondok (Al Mukmin Ngruki) Solo, ke rumah," imbuh Iim.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada persiapan atau acara khusus untuk menyambut Abu Bakar Ba'asyir di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
Hal itu dilakukan sebagai pertimbangan situasi pandemi Covid-19, supaya tidak ada kerumunan massa yang bisa melanggar aturan protokol kesehatan.
"Nggak ada persiapan apa-apa karena kita memang tidak ingin ada penyambutan. Jadi kita juga nggak mau ada kerumunan masyarakat yang nanti malah memudaratkan (kerugian) orang banyak," ujarnya.
Kemudian di sisi lain, tambah dia, keluarga juga ingin menjaga kesehatan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mengingat kondisinya sempat menurun pada 24 November 2020 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
"Bahaya juga kalau beliau ketemu banyak orang, salaman dan sebagainya. Kalau pun nanti ada yang silaturahmi ke rumah ya kita batasi, artinya ada benar-benar ada pembatasan (PSBB)," jelas dia.
Abu Bakar Ba'asyir dibebaskan
Sebelumnya diberitakan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mujiarto membenarkan pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) pada pekan ini, yakni Jumat, 8 Januari 2021.
Mujiarto menegaskan bahwa tak ada pertimbangan lain terkait dibebaskannya terpidana kasus terorisme tersebut.
"Selama di Lapas, ABB menjalani pidana dengan baik, tidak ada pertimbangan lain," kata Mujiarto saat dihubungi Kompas.com.
Menurutnya, selama dipenjara, ABB sudah menjalani pidana dengan baik mengikuti semua ketentuan prosedur SOP keamanan.
Karena itu, ia memastikan bahwa ABB akan bebas murni setelah menjalani 15 tahun penjara di sel khusus Blok D tahanan teroris Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"(Dia menempati) blok khusus (teroris), di blok D Lapas Gunung Sindur, jadi terkait pertimbangannya (dibebaskan) karena juga masa pidananya habis," ujar dia.
Selain itu, ia mengungkapkan Abu Bakar Ba'asyir saat ini dalam kondisi sehat.
"Saat ini, ABB kondisinya sehat di sel blok khusus (teroris) Blok D Lapas Gunung Sindur," kata Mujiarto.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya Abu Bakar Ba'asyir telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Menurut Mujiarto, saat itu, Abu Bakar Ba'asyir dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya menurun.
"Memang beberapa waktu lalu dirujuk di RSCM, 24 November sampai dengan 10 Desember 2020, setelah itu membaik, jadi kembali lagi ke lapas khusus Gunsin (Gunung Sindur)," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai prosedur protokol kesehatan ketika penjemputan Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur pada pekan ini, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Karena itu, Mujiarto menyarankan supaya simpatisan tidak membuat kerumunan pada saat penjemput Ba'asyir di sekitar Lapas Gunung Sindur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Keluarga Berharap Benar-benar Bebas" dan "Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Keluarga Bakal Jemput ke Lapas Gunung Sindur Bogor" dan di Tribunnews.com dengan judul Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Keluarga akan Jemput ke Lapas Gunung Sindur Bogor Jumat Mendatang,
