Berita HSS

HSS Ajukan 2.073 Vaksin Covid-19, Tahap Pertama, untuk Nakes di Instansi Pemerintah dan Swasta

Dinas kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah mengajukan permohonan 2.073 vaksin covid-19 untuk tenaga kesehatan

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Dinkes HSU untuk BPost
Fasilitas tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di HSU. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN-Dinas kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah mengajukan permohonan 2.073 vaksin covid-19 untuk tenaga kesehatan. Namun, belum diketahui berapa alokasi yang diberikan dari Pemprov Kalsel.

Menurut Kepala Bidang P2PL Dinkes HSS Daru Priyanto, prioritas penggunaan untuk tenaga kesehatan, baik  yang bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta.

“Untuk pelaksana vaksinasinya, jika sudah diterima nanti adalah tenaga kesehatan (Nakes) di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit pemerintah,”jelasnya, dikonfirmasi banjarmasin post.co.id, Selasa (5/1/2021).

Disebutkan, hari ini pihaknya menerima informasi, vaksin diterima Pemprov Kalsel dari pemerintah pusat yaitu 25.000 vaksin.

Baca juga: Alasan Kenapa Jokowi Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Menkes Sebut Soal Kepercayaan Masyarakat

Baca juga: Polda Kalsel Amankan Lokasi Penyimpanan Vaksin Covid-19

Sedangkan kebutuhan untuk tenaga kesehatan terdaftar, ada 29.000.

“Pelaksanaan pemaksinannya masih menunggu, karena sampai saat ini belum ada izin BPOM,”kata Daru. Disebutkan, untuk petugas vaksinasi sendiri, dalam waktu dekat ada beberapa orang yang dilatih atau mengikuti pelatihan. “Semua Nakes nanti akan mendapatkan SMS,”katanya.

Sementara, Wakil Bupati HSS SYamsuri Arsyad menyatakan, secara teknis program vaksinasi telah dibahas Pemkab HSS pada rapat koordinasi pada Desember 2020 lalu.

Baca juga: 25 Ribu Vaksin Covid-19 Tahap Satu Tiba di Kalsel, Langsung Masuk Cool Room

“Kami sudah meminta SKPD terkait, menyiapkan segala sesuatunya. Sesuai arahan pemerintah pusat, prioritas pertama untuk tenaga kesehatan, pendidik, pelajar TNI/Polri,”kata Wabup.

Meski demikian tetap melihat julmah vaksin yang diterima untuk menentukan prioritas mereka yang divaksin. (banjarmasinpost.co.id/hanani) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved