Liga 1
Kekecewaan Persib Bandung dan Persebaya Sikapi Ketidakjelasan Bergulirnya Kompetisi Liga 1
Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menunjukkan kekecewaannya atas tertundanya kompetisi Liga 1 2020
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa dengan ketidakjelasan jadwal lanjutan Liga 1 2020. Sikap serupa juga ditunjukkan Persebaya Surabaya.
Penyelenggaraan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 lantaran wabah virus corona.
Sejatinya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat mengupayakan agar Liga 1 2020 bisa dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Sejumlah perencanaan pun sudah disusun, salah satunya memusatkan semua pertandingan di Pulau Jawa. Semua kontestan kompetisi pun sudah melakukan persiapan sejak awal September 2020.
Baca juga: Susunan Pemain Tottenham vs Brentford Carabao Cup Live Mola TV Malam Ini, Kane & Son Main
Baca juga: Susunan Pemain AC Milan vs Juventus di Liga Italia, Ibrahimovic Absen, Rebic & Ronaldo Main
Baca juga: Klasemen Liga Inggris Pasca Liverpool Kalah dari Southampton, Man United Terus Mengejar
Baca juga: Jadwal UFC 257 Dustin Poirier vs Conor McGregor Rebutkan Sabuk Khabib, Peringatan Presiden UFC
Sayangnya, beberapa pekan sebelum lanjutan kompetisi digelar, PSSI dan PT LIB terpaksa membatalkan rencana melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober 2020.
Alasannya, karena tidak keluarnya izin dari pihak kepolisian. Merespons keputusan tersebut, PSSI dan PT LIB pun berencana memutar lanjutan Liga 1 2020 pada Februari 2021.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait jadwal pasti lanjutan kompetisi.
"Seperti yang pernah saya katakan, kecewa, karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu. Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September," kata Alberts saat dihubungi, Senin (04/01/2020).
"Kemudian September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tetapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi. Jadi, tentu saya kecewa," kata dia.
Kekecewaan Alberts didasari karena ketidakjelasan jadwal lanjutan kompetisi mengakibatkan efek domino. Tidak hanya melibatkan para pemain, pelatih, atau staf tim, tetapi juga keluarga mereka.
Belum lagi banyak klub juga merasakan langsung dampak ketidakjelasan kompetisi. Beberapa kontestan Liga 1 2020 banyak yang kehilangan pemainnya, terutama pemain asing.
Bahkan, Persebaya Surabaya dan Madura United memutuskan untuk membubarkan skuadnya.
"Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan 'gua yang gelap' ini," tutur Alberts.

"Saya pikir ini tentu menjadi sinyal yang buruk (karena sepak bola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepak bola Indonesia dan para suporternya," kata dia.
Liga 1 Barito Putera vs PSM Makassar, Anggota Polri-TNI Berjaga di Luar Stadion Demang Lehman |
![]() |
---|
Buruan Barito Putera di Bursa Transfer Pupus, PSS Sleman Nego Ezra Walian, Persija Lepas Striker |
![]() |
---|
Barito Putera Dekati Pemain Naturalisasi dan Asing Persikabo, Bursa Transfer Persib, Persija, PSIS |
![]() |
---|
Tepis Hengkang, Rafael Silva Masih Perkuat Barito Putera Saat Menjamu PSM? Ini Kata Rodney Goncalves |
![]() |
---|
Cek Lima Jadwal Pertandingan Barito Putera Putaran Kedua BRI Liga 1, Pekan 22 Tim Terkuat |
![]() |
---|