Berita Banjarmasin
Rencana Belajar Tatap Muka Komisi IV DPRD Banjarmasin Meminta Sekolah Patuhi Protokol Kesehatan
Komisi IV DPRD Banjarmasin menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait dengan rencana pembelajaran tatap muka, baik untuk jenjang SMP mau
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi IV DPRD Banjarmasin menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait dengan rencana pembelajaran tatap muka, baik untuk jenjang SMP maupun SD, Rabu (6/1/2021) siang.
Dan dari pertemuan yang dilaksanakan di ruang Komisi IV DPRD Banjarmasin tersebut, anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin pun menyampaikan beberapa masukan.
Selain menekankan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat, Komisi IV Banjarmasin pun meminta agar setiap sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka melibatkan tenaga kesehatan.
"Protokol kesehatan harus benar-benar dilakukan dengan ketat, dan kami minta di setiap sekolah ada orang kesehatan untuk ikut terlibat memantau dan mengawasi proses belajar mengajar," ujar Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Norlatifah.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Lala ini menambahkan evaluasi diharapkan dilaksanakan lebih intensif yakni per dua hingga tiga hari.
"Kami sarankan evaluasinya jangan per minggu tapi per dua atau tiga hari. Sehingga bisa lebih dini evaluasinya," katanya.
Lala pun tak menampik bahwa pihaknya cukup mendukung dilakukannya pembelajaran tatap muka tersebut karena banyaknya pertimbangan-pertimbangan.
"Ada banyak pertimbangan, misalnya karena terkait dengan tumbuh kembang anak, meningkatnya kekerasan terhadap anak selama belajar daring hingga adanya ancaman PHK untuk guru honorer maupun swasta. Kami mendukung tapi tentunya tetap akan mengawasi agar tidak terjadi kluster baru," jelasnya.
Terlepas dari itu, Lala pun mengatakan pertimbangan lainnya karena memang berdasarkan survei mayoritas orangtua siswa menginginkan anaknya belajar tatap muka.
"Mayoritas orangtua siswa menginginkan pembelajaran tatap muka, dan ini hasil survei dari Disdik Banjarmasin," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengatakan akan memperhatikan apa yang menjadi masukan dari Komisi IV DPRD Banjarmasin.
"Ada beberapa catatan yang disampaikan, dan tentu akan dijadikan pertimbangan terutama mengenai teknisnya. Agar sekolah bisa menjamin bahwa protokol kesehatan berjalan dengan baik," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.idFrans Rumbon)
