Berita Internasional

Jadi Biang Rusuh di AS, Twitter Ancam Blokir Trump Selamanya, YouTube dan Facebook Menyusul

Twitter yang merupakan aplikasi microblogging mengancam bakal memblokir akun Presiden AS Donald Trump selamanya.

Editor: Didik Triomarsidi
AFP PHOTO/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Samuel Corum
Massa pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerbu Gedung Capitol di Washington DC, 6 Januari 2021. Pendukung Trump berkumpul di ibu kota untuk menghentikan Kongres AS mengesahkan kemenangan Joe Biden. 

Twitter melanjutkan, kicauan itu sudah berulang kali melanggar kebijakan Integritas Publik yang mereka canangkan.

Baca juga: Ada Apa dengan Trump? Kalah di Pilpres AS Rambutnya Berubah Jadi Abu-abu, Netizen Kaget

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AP PHOTO/Evan Vucci)

Aplikasi itu juga memberi ancaman keras, jika sang presiden sampai membuat kicauan yang menyulut kekerasan, mereka tak segan memblokirnya selamanya.

Selain Twitter, media sosial lainnya yang menghapus video dukungan Trump terhadap kekerasan adalah YouTube dan Facebook.

Kepada BBC, platform yang didirikan Mark Zuckerberg itu menyatakan kerusuhan di Gedung Capitol itu adalah aib.

"Kami melarang adanya hasutan dan seruan untuk melakukan kekerasan di platform kami. Secara aktif, kami meninjau dan menghapus konten apa pun yang melanggar," terang Facebook.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Ancam Blokir Trump Selamanya karena Dianggap Terus Menyulut Kerusuhan", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved