Video Viral

7 Siswi Pembully Cewek Berjilbab di Alun-alun Gresik Ditangkap, Wabup Gresik Perintahkan Pembinaan

Tujuh pelaku perundungan di alun-alun Gresik telah berhasil ditangkap aparat kepolisian Gresik, hanya selang 4 jam setelah video viral.

screenshot video
Beredar viral di media sosial, video cewek berjilbab dibully, dipukul dan ditendang bergantian di Alun-alun Gresik. 

*Pemkab Akan Bina Siswi Pembully dan Orangtua

Tujuh siswi pelaku perundungan di Alun-alun Gresik, Jawa Timur telah diamankan oleh polisi.

Mereka kini menjalani pemeriksaan di Polres Gresik.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengapresiasi aparat kepolisian.

Dalam waktu dekat, pemkab segera melakukan pembinaan kepada para pelaku dan orang tua.

Para pelaku yang masih di bawah umur ini tercatat masih berstatus pelajar di Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim telah melihat video perundungan yang dilakukan para remaja perempuan berdurasi 24 detik yang viral di media sosial.

"Melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial memberikan perhatian kepada orang tuanya, pelaku juga akan kita beri pembinaan. Kita ketahui pelakunya masih anak-anak usia pelajar," ucapnya, Jumat (8/1/2021).

Antara pemerintah, orang tua dan masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama.

Pembinaan dilakukan secara sinergitas. Ada pembinaan di kepolisian.

"Pendidikan oleh Mahin (Kadispendik) ketemu orang tuanya. Di samping yang bersangkutan sadar juga memberikan efek jera bagi yang lain," tuturnya.

Qosim menegaskan, perbuatan para pelaku ini tidak mencerminkan Gresik sebagai kota santri dan kota wali.

Saat melihat video perundungan yang dilakukan di bangunan lantai dua Islamic Center Alun-alun Gresik itu Qosim mengaku prihatin.

"Rasanya menohok. Artinya itu pelajaran kita ambil, kita tidak boleh abai sekolah libur, orang tua memberikan pengawasan lebih tinggi. Ternyata anak-anak kita justru memanfaatkannya, ini bentuk pelanggaran moral," tutupnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Qosim, Dispendik akan menyampaikan ke kecamatan. Pihak kecamatan ikut melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved