Berita Kotabaru

Gula Aren Desa Tirawan Kotabaru Dapat Hak Paten, Produk Lokal Kotabaru Disiapkan Go Internasional

gula aren asal Tirawan, Kotabaru selain mendapatkan hak paten tercatat di Kementerian Hukum dan HAM. Tapi gula aren Tirawan bisa go internasional

Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
Kadis Pertanian Kotabaru, Hairuddin 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kepala Dinas Pertanian  Kotabaru Hairuddin mengupayakan produk gula aren Kotabaru mendapatkan hak paten. Dari beberapa kecamatan sebagai penghasil gula aren, Desa Tirawan, Kecamatan Pulaulaut Sigam akan dijadikan sample.

Wacana hak paten hasil produksi Kabupaten Kotabaru secara umum, melalui program Indikasi Geografis (IG) dengan harapan gula aren hasil produksi Kotabaru go internasional.

"Jadi nanti gula aren asal Tirawan, Kotabaru selain mendapatkan hak paten tercatat di Kementerian Hukum dan HAM. Tapi gula aren Tirawan bisa go internasional," kata Hairuddin, kemarin.

Disampaikan dia usai rapat koordinasi dengan pihak konsultan terkait program IG diwacanakan.

Baca juga: Dinas PUPR Banjarbaru Siapkan Anggaran Belanja Rp 152 Miliar, Program yang Tertunda Jadi Prioritas

Baca juga: Parkir Liar Ditertibkan, PAD Parkir Dishub Palangkaraya Tembus Rp 1 Miliar Lampaui Target

Baca juga: Terkonfirmasi Positif Tambah 16, Terpapar Covid-19 di Batola Capai 1.000 Kasus

"Setelah mendengar paparan konsultan aku langsung tertarik. Bagus ini, makanya aku langsung tertarik," ucapnya kepada banjarmasinpost.co.id.

Namun pogram IG masih tahap wacana, karena selain dibentuk komunitas. Tim terlibat dalam program ini, akan melakukan identifikasi ke daerah penghasil. Khusus Desa Tirawan rencana dijadikan sample.

Adapun identifikasi dilakukan tim di antaranya selain, tanah, bahan baku serta proses pengolahan. "Ya, setelah diidentifikasi semuanya akan ketahuan. Jadi setiap pengolahan gula aren tertera komposisinya," ucapnya.

Termasuk ukuran dan bentuk cetakan gula aren, diakui bentuk cetakan juga berpengaruh terhadap pangsa pasar.

Oleh karena itu, Hairuddin berharap bisa terwujud karena selain akan dikenal luas, tapi juga tercatat memiliki hak paten.

"Sudah pasti akan meningkatkan pendapatan dan memberikan kesejahteraan masyarakat. Banyak sektor lainnya selain gula aren. Pengolahan ikan kering misalnya juga bisa," pungkasnya kepada banjarmasinpost.co.id.

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved