Berita Ekonomi
Program Vaksinasi Covid-19 Berjalan, Bank Kalsel Optimistis Laba Tumbuh 9,43% di 2021
Bank Kalsel pun tak segan menargetkan pertumbuhan laba 9,43 % dibandingkan tahun lalu. Hal itu seiring pelaksanaan vaksinasi covid-19
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelaksanaan vaksinasi covid-19 dalam rangka mengendalikan penularan covid-19 rupanya menjadi salah satu optimisme Bank Kalsel untuk mencatat kinerja lebih baik di 2021.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan itu pun tak segan menargetkan pertumbuhan laba 9,43 % dibandingkan tahun lalu.
Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini, Bank Kalsel menargetkan pertumbuhan laba demikian. Itu sejalan dengan penyaluran kredit yang ditargetkan tumbuh 6,5% dan pertumbuhan aset 8,41%.
Dari sisi permodalan, bank kebanggaan Urang Banua ini mengharapkan modal inti bisa meningkat 12,87% tahun ini.
Baca juga: Hadapi Situasi Sulit Pandemi Covid-19, Hipkindo Kalsel Sinergikan UMKM
Baca juga: Pemerintah Lakukan Pembatasan Kegiatan 2 Pekan, Saham-saham Ini Jadi Rekomendasi Analis
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin dalam keterangan resmi seperti dilansir kontan.co.id, mengatakan strategi bisnis yang akan dilakukan mencapai target adalah dengan mengoptimalisasi lini bisnis yang telah menjadi kekuatannya.
Disebutkan, perseroan akan fokus melakukan pengembangan IT dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"IT Development difokuskan pada digitalisasi terhadap pelayanan bank yang meliputi migrasi core banking, membangun big data, customer digital experience, pengembangan produk dan layanan digital, serta memperkuat kapabilitas digital," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (6/1).
Di sisi lain, komitmen Bank Kalsel untuk melaksanakan Program Transformasi BPD yang merupakan komitmen bersama OJK dan ASBANDA masih terjaga dan saat ini telah memasuki tahap kedua, yaitu melakukan Growth Acceleration.
Pada tahap ini, fokus yang dilakukan adalah meningkatkan skala dan kinerja bisnis, pertumbuhan market share dan pemantapan corporate culture serta culture leadership.
Terkait arah dari kebijakan pengembangan Unit Usaha Syariah, Agus juga menyampaikan bahwa tahun ini Bank Kalsel masih tetap fokus terhadap upaya Spin Off Unit Usaha Syariah.
“Apapun model spin off yang nantinya menjadi pilihan Bank Kalsel, baik organik maupun non organik, pengembangan kinerja harus dilakukan secara atraktif mengingat sesuai ketentuan OJK Unit Usaha Syariah harus spin off pada tahun 2024. Saat ini, Bank Kalsel Syariah masih tetap berupaya untuk repositioning market menjadi bank of choice masyarakat Kalimantan Selatan," kata Agus.
Baca juga: Persyaratan Suntik Vaksin Covid-19, Mulai Usia 18 Tahun dan Tidak Dalam Kondisi Hamil
Baca juga: Vaksin Covid-19 Segera Didistribusikan Ke 14 Puskesmas di Tanbu
Artikel ini tayang di kontan.co.id dengan judul Bank Kalsel targetkan laba tumbuh 9,43% di tahun 2021