Calon Kapolri

Sosok 5 Calon Kapolri Pengganti Idham Aziz Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sepak Terjang Mereka

Ada lima calon kapolri pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis yang diusulkan Kompolnas untuk dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

KOMPAS.com
Atas dari kiri ke kanan: Gatot Eddy Pramono dan Arief Sulistyanto. Bawah dari kiri ke kanan: Agus Andrianto, Boy Rafli Amar, dan Listyo Sigit. Inilah daftar harta kekayaan lima calon Kapolri yang diajukan kepada Jokowi. Harta kekayaan Arief Sulistyanto paling banyak. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Persaingan di bursa calon kapolri pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis bakal ketat. Ada lima calon yang diusulkan Kompolnas untuk dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD telah mengumumkan lima nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Pengumuman tersebut diunggah di Twitter pribadinya, @mohmahfudmd belum lama.

Baca juga: Komnas HAM Beberkan Adanya Kekerasan Hingga Kamera CCTV Diambil, Kapolri Bentuk Tim Khusus

Baca juga: Serahkan 135 SK Pengangkatan CPNS 2019 di Tanahbumbu, Bupati Minta ASN Bekerja Profesional

"Ini 5 nama Komjen Pol. yg diajukan kpd Presiden oleh Kompolnas utk dipilih sbg calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto."

Menurut Mahfud MD, kelima orang tersebut layak lantaran memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, dan jam terbang.

Lantas siapakah sosok kelima calon Kapolri pengganti Idham Aziz tersebut?

1. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Polisi dengan pangkat Jenderal Bintang Tiga ini dinilai cocok untuk menggantikan Kapolri Idham Aziz.

Lulusan Akpol tahun 1988 ini memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.

Dikutip dari Kompas.com, Gatot Eddy Pramono pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok pada tahun 2008.

Selanjutnya, ia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan yang terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Tahun 2018, Gatot juga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara.

Satgas ini dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Gatot dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/188/IKEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved