Liga Italia
Masalah Serius Inter Milan Terungkap Jelang Kontra AS Roma, Pembayaran Gaji Terancam
Nama Christian Eriksen terseret dalam masalah serius Inter Milan jelang lawatannya ke Stadion Olimpico melawan AS Roma
Mereka dikabarkan juga terbuka dengan segala hal yang terjadi di seputar Inter seperti hak siar, merchandising, dan bahkan infrastruktur klub seperti stadion.
Jika tidak membeli saham Inter secara langsung, ada opsi bagi BC Partners untuk melakukan investasi finansial dengan mendirikan sebuah perusahaan untuk menangani segala hal di atas.
Tak hanya soal penjualan klub, para petinggi Inter Milan juga mempunyai satu lagi tantangan.
Inter harus membayar gaji pemain mereka pada 16 Februari.
Jumlah remunerasi yang harus dibayarkan mencapai 60 juta euro atau 1 triliun rupiah.
Pembayaran ini merupakan bagian penunggakan gaji beberapa klub Serie A selama empat bulan terakhir yang disebabkan oleh kesulitan finansial akibat pandemi virus coorna.
Inter juga harus berurusan dengan agen Christian Eriksen, Martinus Schoots, yang meminta bayaran sebagai imbalan dari mediasi transfer sang gelandang dari Tottenham ke Inter.
Inter memberikan sang agen mandat untuk negosiasi dengan Spurs dengan imbalan 7 juta euro menurut beberapa laporan.
Kubu Giuseppe Meazza dilaporkan hanya membayar 1 juta euro dan sang agen naik banding ke CONI Collegio di Garanzia untuk meminta bayaran sisa.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Inter Milan, antara Krisis Likuiditas dan Negosiasi Penjualan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/christian-eriksen-memilih-mengenakan-nomor-punggung-24-di-inter-milan.jpg)