Berita Kalteng

Kasus Covid-19 di Palangkaraya Meningkat, Satgas Terapkan Pembatasan Aktivitas Masyarakat

Satgas akan menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat, dalam rangka mencegah sebaran Covid-19 yang kian masif terhadap warga setempat

Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangkaraya dan relawan saat melakukan kegiatan di Halaman Balai Kota setempat , beberapa waktu lalu. 

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Penyebaran Wabah Virus Corona di Palangkaraya, Ibu Kota Kalimantan Tengah, hingga, Senin (11/1/2021) terus terjadi bahkan ada kecendrungan meningkat.

Kota Palangkaraya sempat beberapa hari turun dari daftar daerah penyebaran virus corona menjadi urutan dua sedangkan urutan pertama diduduki Kotawaringin Barat, namun saat ini naik lagi menjadi peringkat pertama.

Kondisi inilah yang kemudian membuat Satgas Penanganan Covid-19 di Palangkaraya kembali memperketat penerapan Protokol Kesehatan.

Satgas akan menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat, dalam rangka mencegah sebaran Covid-19 yang kian masif terhadap warga setempat.

Baca juga: PPKM Resmi Mulai Diterapkan di Banjarmasin, Satgas Covid-19 Keluarkan Surat Edaran 

Baca juga: Sikapi Perkembangan Covid-19 Terkait PPKM, Besok Pemkab Batola Gelar Rapat Koordinasi 

Baca juga: Soal Penerapan PPKM di Banjarbaru, Ini Kata Jubir Gugus Tugas Covid

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya Emi Abriyani, mengatakan, pemerintah kota setempat berencana akan menerapkan pembatasan aktifitas masyarakat sehingga pihaknya masih menyusun draf dalam pemberlakuan pembatasan tersebut.

"Ini bukan PSBB, namun lebih kepada menjalankan pengetatan pembatasan aktivitas masyarakat, sebagai upaya menekan angka sebaran Covid-19, melalui satgas akan melakukan pengetatan aktivitas masyarakat seperti saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang lalu,”ujarnya.

Emi menjelaskan, dalam penerapan pengetatan Protokol Kesehatan dalam Perayaan Natal dan tahun baru lalu, sampai saat ini belum ada hasil tracing yang menyatakan masyarakat terkonfirmasi positif yang menimbulkan klaster baru dalam perayaan hari besar kagamanan tersebut.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved