Berita Tanahlaut

VIDEO Dua Anak Perempuan Tenggelam di Sungai Kandangan Kabupaten Tala

Dua anak perempuan terpeleset sehingga terjatuh dan kemudian tenggelam di Sungai Kandangan, Kota Pelaihari, Kabupaten Tala, Provinsi Kalsel.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Suasana lengang di permukiman di kawasan Jalan Datu Daim RT 6, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (11/1/2021) sore, sontak berubah ramai.

Itu menyusul jatuh dan hanyutnya dua bocah perempuan di tanggul sungai setempat, Sungai Kandangan. Meski debit airnya tak begitu dalam, namun arus sungai di kawasan Gang Jambu tersebut cukup deras.

Kapolres Tala, AKBP Cuncun Kurniadi, melalui Kapolsek Pelaihari, Ipda May Felly Manurung, menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.20 Wita.

Identitas korban, yakni Umi (11) beralamat di Jalan Pintu Air Kelurahan Pelaihari dan Sabriani (13) beralamat di Jalan Niaga Gang Melati RT 12 Kelurahan Pelaihari.

Baca juga: Genangan di Perbatasan Gunungraja-Benuaraya Tala Kian Dalam, Pengalihan Lalu Lintas Berlanjut

Baca juga: Kebanjiran, Sebagian Warga Gunungraja Kabupaten Tala Mengungsi

Sore itu, keduanya bermain dengan dua temannya yang lain yaitu Asya Herlida Putri (13) beralamat di Gang Mutiara Kelurahan Pelaihari dan Mujiatul Hasanah (13)  beralamat di Jalan Datu Daim Kelurahan Pelaihari.

Penuturan warga sekitar, keempat bocah tanggung itu bermain di tanggul sungai setempat. Jarak bagian atas tanggul dengan permukaan air sekitar empat meter. 

Posisi (kemiringan) tanggul berlapis semen tersebut lumayan curam. Ada anak tangga permanen berkonstruksi beton di situ,  lebarnya sekitar 1 meter.

Di sekitar tangga beton itulah, keempat bocah perempuan itu bermain. Sabarini kemudian terjatuh dan menarik baju Umi sehingga keduanya jatuh ke sungai dan hanyut.

Baca juga: VIDEO Jalan Trans Kalimantan di Batibati Kabupaten Tala Terendam Lagi

Baca juga: VIDEO Pengendara Berhati-hati Lintasi Banjir di Jalur Banjarbaru ke Kabupaten Tala

Spontan, kedua teman korban berteriak minta tolong. Teriakan itu terdengar oleh H Rahmatulah alias Anang Palui (60) yang rumahnya persis berseberangan dengan titian tangga tersebut.

"Saat ke luar rumah, saya melihat dua anak perempuan timbul tenggelam terseret air sembari minta tolong. Saya langsung terjun," papar Anang kepada banjarmasinpost.co.id di kediamannya.

Ia menuturkan sempat melihat kedua anak perempuan tersebut beberapa timbul tenggelam kepalanya. Saat kepala menyembul ke permukaan spontan berteriak minta tolong.

"Saya sudah berupaya maksimal untuk mengejar. Sudah dekat, sekitar dua meteran saja lagi menjangkaunya. Tapi mendadak saya lemas tak sanggup lagi mengejar karena arusnya deras dan kedua anak itu tak muncul-muncul lagi," paparnya.

Baca juga: Luapan Air ke Jalan Banjarbaru-Pelaihari, PUPR Banjarbaru Koordinasi dengan Tala

Baca juga: Genangan di Permukiman Belum Surut, Benih Padi di Kurau Tala Turut Tenggelam

Saat itu juga dirinya bereriak minta tolong karena suasana sepi lantaran umumnya warga setempat serang sibuk bekerja. 

"Menyesal sekali rasanya kenapa saya mendadak lemas, padahal sudah hampir dapat menjangkau kedua bocah itu," tandasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved