Wali Kota H Ibnu Sina Orang Pertama di Banjarmasin yang Disuntik Vaksin Covid-19

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin yakni H Ibnu Sina dipastikan akan menjadi orang pertama yang di Kota Seribu Sungai yang akan disuntik vaksin covid-19.

Seperti diketahui Pemko Banjarmasin telah menerima vaksin Sinovac pada Selasa (12/1/2021), dan sesuai jadwal proses vaksinasi akan dilakukan serentak besok Kamis (14/1/2021).

Khususnya di Banjarmasin, proses vaksinasi pertama pada besok hari akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Banjarmasin.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan pada hari pertama yang akan divaksinasi adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: Tanahlaut Darurat Banjir, Dewan Minta Pemkab Segera Percepat Bantuan Tak Terduga

Baca juga: Empat Jembatan di Tebingsiring Tala Ambrol hingga Putus, Lebih Seribu KK Kesulitan Keluar Kampung

Baca juga: Pegadaian Jual Emas 2 Gram Rp 1.936.000, Berikut Daftar Harga Emas 2 hingga 100 Gram

"Iya, besok mulai dilakukan vaksinasi. Dan di Banjarmasin, besok pagi itu yang akan disuntik pertama adalah Bapak Wali Kota. Jadi Bapak Wali Kota orang yang akan kota berikan vaksin. Kemudian Wakil Wali Kota, serta seluruh anggota Forkopimda," ujar Machli kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (13/1/2021) pagi.

Selain itu Machli menerangkan juga ada tokoh agama yang ikut serta divaksin di hari pertama tersebut.

"Ada tokoh agama juga, serta ketua organisasi-organisasi kesehatan. Dan totalnya seluruhnya ada sekitar 21 orang," jelasnya.

Machli menerangkan, pada hari pertama yang divaksin adalah kepala daerah serta unsur Forkopimda, tentunya untuk meyakinkan masyarakat.

"Untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman, artinya beliau bersedia divaksin untuk menjamin di masyarakat bahwa sebenarnya memang aman," katanya.

Pemko Banjarmasin pada tahap pertama ini mendapatkan jatah vaksin sebanyak 13 ribu vial atau untuk sekitar 6.590 orang.

Dan mereka yang menjadi prioritas divaksin pada tahap pertama ini adalah para tenaga kesehatan, khususnya yang sudah teregistrasi sebagai penerima vaksin.

Mengenai proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan tersebut, Machli membeberkan saat ini terus dipersiapkan.

"Besok sudah mulai kita distribusikan, sesuai dengan amprahan atau permintaan-permintaan yang diajukkan oleh fasilitas layanan kesehatan yang sudah ditetapkan," katanya.

Di samping itu, Machli juga menghimbau fasilitas layanan kesehatan yang mengajukkan permintaan juga dilampiri dengan data penunjang.

"Dilampiri dengan jumlah tenaga kesehatan yang akan disuntik, disertai dengan daftar tenaga kesehatan yang sudah teregistrasi," tutupnya.

(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)