Berita Tanahlaut

Diterjang Banjir, Jembatan Pabahanan Tanahlaut Akhirnya Putus, Jalur Keluar Masuk Pelaihari Ditutup

Jalur keluar masuk keluar masuk Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya terhenti total.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Bambang untuk BPost
PUTUS - Oprit jembatan Pabahanan Tanahlaut putus, Kamis (14/1) sore. 

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jalur keluar masuk keluar masuk Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya terhenti total.

Ini setelah jembatan yang berada di wilayah Kelurahan Pabahanan, runtuh pada sisi opritmya, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 17.15 Wita. 

Sisi oprit yang runtuh tersebut yakni yang berada arah keluar kota. Sedangkan oprit pada sisi ke arah dalam kota masih bertahan.

Namun kanan kiri tanggulnya juga mulai berlubang menganga berdiameter sekitar satu meter.

Bebeberapa jam sebelumnya, oprit yang runtuh tersebut lebih dulu retak melintang bentang ruas jalan. Bentang panjang oprit yang runtuh sekitar tiga meter.

Baca juga: Banjir di Tanahlaut, Warga Desa Gunungraja Ini Terbangun Kaget Dapati Seisi Rumah Sudah Tergenang

Baca juga: Jembatan Besi Pabahanan Pelaihari Retak, Armada Berat Dilarang Melintas

Jembatan sepanjang sekitar sepuluh meter tersebut memang berada di kawasan rawa.

Di kanan kininya merupakan area persawahan dengan posisi yang cukup rendah.

Pantauan di lokasi, arusnya sangat deras. Pemandangan di kanan kirinya bak damau yang luas. Jutaan kubik air di area itu terus merangsek ke melalui jembatan itu ke sisi rawa di sebelah kiri jika dari arah Pelaihari.

"Akhirnya putus juga. Yang putus oprit yang di sisi arah ke luar kota," ucap Muhammad Noor, tokoh masyarakat Pelaihari yang membantu petugas mengamankan lokasi.

Sebelumnya cukup banyak warga yang berkerumun di dua sisi, baik yang dari arah liar kota maupun arah dalam kota. Seolah jembatan tersebut menjadi tontonan.

Aparat kepolisian dan TNI memajanh garis polisi sejauh sekitar sepuluh meter dari lokasi jembatan. Itu pun kadang masih ada saja warga yang ingin mendekat.

Kabag Ops Kompol Novi Adiwibowo turut meninjau dan bertahan di lokasi cukup lama bersama Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Tala Dwi Hadi Putra.

Ditutup
JALUR arah keluar masuk Kota Pelaihari ditutup petugas sejak jembatan Pabahanan mulai retak, Kqmis (14/1) sore.

Di Kota Pelaihari arah ke luar kota, jalan ditutup di simpang tiga SPBU Angsau. Sedangkan dari arah luar kota (Banjarmasin) ditutup di simpang tiga Atilam, Pabahanan.

Sebenarnya ada jalan alternatif yakni melalui Desa Kunyit tembus Atilam yang bermuara ke jalan A Yani di Atilam, Pabahanan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved