Gendong dan Pakai Rakit, Cara Sersan Satu Slamet Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten Banjar

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Musibah banjir melanda beberapa kawasan di Kabupaten Banjar, di antaranya Desa Tambakbaru Ulu, Martapura, Kalimantan Selatan, Kamis (14/1/2021). 

Atas kondisi yang demikian, Babinsa Koramil 1006-06 Martapura, Sersan Satu Slamet, sigap membantu warga yang terdampak Banjir di Kabupaten Banjar ini.

Meski tidak ada sarana untuk membantu menyelamatkan warga, prajurit TNI ini beserta rekan lainnya tetap bergerak cepat dan tepat.

Mereka pun memanfaatkan batang pohon pisang untuk dijadikan rakit. Bahkan menggendong warga pun, dilakukannya juga.

Baca juga: Dampak Banjir di Kalsel, Kisah Tragis Seorang Warga Meninggal Dunia di Kecamatan Astambul Banjar

Baca juga: VIDEO ODGJ yang Kakinya Terikat Rantai Dievakuasi Petugas dari Lokasi Banjir di Kabupaten Banjar

"Kami berimprovisasi, menggunakan ilmu militer," ceplos Slamet dengan nada sedikit sedih melihat warga desa binaannya dilanda banjir. 

Mendapat dukungan dari Danramil Kapten Inf Fathul Mubin, Babinsa tersebut membantu warga lanjut usia dan sedang sakit  untuk dievakuasi. 

"Beginilah kami, TNI harus dekat dengan rakyat, membantu agar mereka selamat," tandasnya.

Saat di lokasi banjir, Kapten Inf Fathul Mubin memberitahu kalau ketinggian air sudah diatas satu meter.

"Sehingga sejak dini hari, pukul 04.30 Wita, kami sudah berada di lokasi banjir," lanjutnya. 

Saat mendapatkan kabar ada warga, orang tua serta anak-anak terjebak banjir, Sersan Satu Slamet beserta rekan lainnya segera menuju lokasi. 

Evakuasi di tengah arus deras berjalan dramatis. Dirinya harus menyusuri rumah-rumah warga di tengah derasnya arus untuk menjemput warga dan mengevakuasi ke tempat aman.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)