Berita Nasional

Tangani Kasus Novel Baswedan, Maria Pauline Lumowa & Djoko Tjandra, Layakah Listyo Jadi Kapolri?

Apabila disetujui DPR, Listyo bakal menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Editor: Didik Triomarsidi
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020). Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya selalu berusaha transparan dan akan melibatkan pihak-pihak eksternal dalam mengusut kasus penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit menjadi calon duduki kursi empuk Kapolri.

Bahkan Listyo menjadi calon kuat pilihan orang nomor satu di Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Kini usulan Jokowi itu telah diajukan kepada DPR untuk kemudian akan dilakukan uji kelayakan sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azsis yang segera pensiun.

Lain dari hal itu, sejumlah fakta terungkap saat kini namanya dipilih menjadi calon Kapolri.

Termasuk jika nantinya mantan ajudan presiden itu menjadi orang tertinggi di Korps Bhayangkara.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Kata Puan Maharani

Baca juga: Inilah Mantan Ajudan yang Dipilih Jokowi Jadi Calon Tunggal Kapolri Gantikan Jenderal Idham Azis

Mulai dari melompati angkatan seniornya di Akademi Kepolisian (Akpol).

Lalu menyisihkan 12 Komjen hingga perbandingannya dengan rekor mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian.

Apabila disetujui DPR, Listyo bakal menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Saat ini, jenderal bintang tiga itu menduduki jabatan sebagai kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Ia mulai menduduki posisi itu sejak 16 Desember 2019 menggantikan Idham Azis yang dilantik sebagai kapolri.

Selama menjabat, terdapat setidaknya tiga kasus besar yang ditanganinya.

1. Penyerangan Novel Baswedan

Baca juga: Reaksi Komjen Listyo Sigit, Namanya Disebut Calon Kuat Kapolri Pilihan Jokowi Gantikan Idham Azis

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menaiki ambulan saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menaiki ambulan saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. (tribunnews.com)

Tak lama setelah dilantik, tim teknis yang dibawahi Listyo menangkap dua penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Dua pelaku yang merupakan anggota Polri yakni, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis, ditangkap di Cimanggis pada 26 Desember 2019.

"Tadi malam (Kamis malam), kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada Saudara NB (Novel Baswedan)," kata Listyo di Polda Metro Jaya, pada 27 Desember 2019.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved