Gempa Sulawesi Barat

RS Mitra Manakarra, Kantor dan Mini Marketdi Sulbar Ambruk akibat Gempa Berkekuatan Magnitudo 6.2

Getaran hebat dirasakan di kota Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.

Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Suasana setelah terjadi gempa di Mamuju. Gempa berkekuatan magnitudo 6.2 kembali mengguncang Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita. 

Mereka takut pulang ke rumahnya karena khawatir akan tsunami dan gempa susulan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin.

Lebih jauh, Sirajuddin mengatakan, ada sekitar 200 warga Malunda tinggalkan rumahnya setelah gempa tadi siang.

"Mereka ketakutan adanya info tsunami, " kata Sirajuddin ditemui di kantornya.

Sirajuddin menyampaikan gempa 5,9 SR yang mengguncang Majene tidak berpotensi tsunami.

Hal itu sesuai dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Malam ini mereka akan turun ke lokasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami.

Sekedar diketahui pasca gempabumi hujan deras mengguyur wilayah Majene.

Hujan turun sejak sore hingga malam ini dengan intensitas sedang hingga lebat.

Gempa Magnitudo 5,9 SR

Tebing di tepi Jalan Poros Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) longsor, Kamis (14/1/2021).

Tebing dengan ketinggian beberapa meter longsor diduga akibat gempa mengguncang wilayah itu.

Akibat longsor, material tanah dan bebatuan menutupi badan jalan yang menghubungkan antara Majene dan Mamuju.

Sekedar diketahui gempa mengungcang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 wita tadi.

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (AFP)

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo 5,9 SR.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah BaratLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).

Guncangan gempabumi ini dirasakan hingga daerah Polewali, IV-V MMI, Mamuju. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun

Kemudian juga dirasakan warga Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI, Toraja dan Mamasa III MMI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, RS Mitra Manakarra Ambruk, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved