Gempa Sulawesi Barat

Sudah 27 Orang Tewas Akibat Gempa di Sulawesi Barat, Gedung Bertingkat Hingga Kantor Gubernur Ambruk

Hingga saat ini ada 27 warga yang meninggal akibat gempa di Majene Sulawesi Barat

(ANTARA FOTO/AKBAR TADO)
Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. 

Diketahui, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

Baca juga: Dapur Umum Didirikan Bantu Suplai Makanan untuk Korban Banjir di Haruai Tabalong

Baca juga: Jalan A Yani Km5 Banjarmasin Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

* Basarnas Kerahkan Tim dari Makassar hingga Jakarta

Di lokasi terpisah, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan telah mengirim tim SAR untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Terkait bencana gempa bumi di Mamuju, Basarnas telah menurunkan tim SAR di Mamuju," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).

"Dan saat ini telah ada di lokasi dan sudah langsung beraksi, melaksanakan evakuasi korban di dalam bangunan-bangunan runtuh," sambungnya.

Bagus menuturkan, Basarnas mengirim tim SAR dari Makassar, yakni KN SAR Kamajaya, dan dari Balikpapan, yakni KN SAR Wisanggeni, serta tim SAR dari Palu melalui jalan darat.

"Dan dari Jakarta tadi ada Hercules dari TNI AU yang berangkat ke Mamuju," ujar Bagus.

Bagus berujar, semua tim yang dikerahkan dilengkapi dengan perlengkapan tambahan untuk melakukan evakuasi, terutama pada bangunan-bangunan runtuh.

* Ada Potensi Gempa Susulan Berakibat Tsunami di Majene

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan adanya potensi gempa susulan yang berakibat tsunami di Majene, Sulawesi Barat.

Gempa bermagnitudo 6,2 dilaporkan terjadi di Majene, pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 WITA.

Lokasi gempa Majene Sulawesi Barat magnitudo 6,2, Jumat (15/1/2021).
Lokasi gempa Majene Sulawesi Barat magnitudo 6,2, Jumat (15/1/2021). (BMKG)

"Masih ada potensi gempa susulan berikutnya yang masih kuat bisa mencapai kekuatan yang seperti sudah terjadi, 6,2 atau sedikit lebih tinggi lagi," kata Dwikorita dalam Breaking News Kompas TV, Jumat (15/1/2021).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved