Vaksin Covid19

Registrasi Dapatkan Vaksin Buat Nakes Cukup Via WA, Begini Caranya

Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) membuka registrasi penerima vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan melalui WhatsApp, Jumat (15/1/2021).

Editor: M.Risman Noor
MC Pemkab Banjar
Kadinkes Banjar, H Diauddin menjadi peserta vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Aula Barakat Setdakab Banjar, Jumat (15/1/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar baik bagi tenaga kesehatan. Sekarang bisa melakukan registrasi penerima vaksin cukup melalui Whatsapp. 

Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) membuka registrasi penerima vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan melalui WhatsApp, Jumat (15/1/2021).

Layanan ini bertujuan untuk mempermudah penerima vaksinasi Covid-19 melakukan registrasi di mana pun.

Vaksinasi tahap 1 menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Guguran Mencapai 4 Kilometer

Baca juga: Fakta Mengejutkan Relief Tersembunyi di Gedung Sarinah yang Bikin Heboh, Sejak Era Presiden Soekarno

Sebanyak 566.000 tenaga kesehatan akan divaksin pada tahap pertama. Untuk sementara, layanan ini diperuntukkan bagi sasaran vaksinasi tahap pertama, yaitu tenaga kesehatan.

Cara registrasi Melansir laman resmi Kemenkes, regsitrasi penerima vaksin akan dilayani oleh pesan otomatis WhatsApp di nomor 081110500567 atau melalui tautan berikut bit.ly/vaksincovidri.\

Setelah Gubernur Kalsel, Ketua IDI Kalsel, Dr dr Rudiansyah menjadi salah satu orang yang divaksinasi Covid-19 di Kalsel.
Setelah Gubernur Kalsel, Ketua IDI Kalsel, Dr dr Rudiansyah menjadi salah satu orang yang divaksinasi Covid-19 di Kalsel. (banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)

Penerima vaksinasi Covid-19 bisa langsung mengirimkan pesan melalui nomor tersebut dengan mengetik kata kunci "vaksin".

Setelah itu, akan muncul pesan selamat datang dan informasi sekilas mengenai vaksinasi tahap pertama.

Pesan otomatis ini akan menanyakan "Apakah benar Anda seorang SDM Kesehatan?". Bila Anda adalah tenaga kesehatan, maka silakan balas "YA".

Baca juga: Kisah Ustadz Dasad Latif Selamat dari Runtuhan Hotel Maleo Mamuju, Berkah Mampir ke Rumah Orangtua

Kemudian Anda akan dimintai kesediaan untuk memasukkan data pribadi dan bersedia mendapat informasi berkala terkait vaksinasi Covid-19 melalui WhatsApp Kemenkes.

Anda dapat membalas "TIDAK", bila ingin membatalkan registrasi melalui WhatsApp.

Anda akan ditawarkan untuk melakukan registrasi melalui kanal elektronik lain, seperti Aplikasi Peduli Lindungi, SMS Blast PEDULICOVID, laman pedulilindungi.id, email vaksin@pedulilindungi.id, telepon *119#, dan hotline vaksinasi COVID-19 di 119 dengan menekan angka 9 setelah terhubung.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Laboan Bajo, Kajati NTT Pertegas Status Gories Mere dan Karni Ilyas

Kemudian Anda akan dimintai kesediaan untuk memasukkan data pribadi dan bersedia mendapat informasi berkala terkait vaksinasi Covid-19 melalui WhatsApp Kemenkes.

Para tenaga kesehatan juga dapat mengecek nama mereka di situs pedulilindungi.id.

Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar sebagai penerima vaksin, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui WhatsApp Kemenkes, atau sasaran diminta segera mengajukan program vaksinasi dengan mengirimkan data diri ke email vaksin@pedulilindungi.id.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved