Banjir di Kalsel 2021, BPBD Kabupaten HSU Mendata Ratusan Rumah Rusak

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Anggora Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sunngai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, masih bersiaga di posko gabungan banjir di pusat Kota Amuntai. Tepetnya di seputar maskot patung itik Amuntai. 

Para anggora juga tersebar di 10 kecamatan untuk melaporkan kondisi rumah yang terdampak banjir. 

Sebagian besar banjir menggenangi rumah yang berada di pinggir sungai. Tercatat ada empat kecamatan yang saat ini sudah mulai ada rumah warga yang tergenang banjir. 

Hingga Minggu (17/01/2021) pukul 15.00 Wita, data masuk di BPBD adalah untuk Kecamatan Banjang 16 desa dan 862 rumah terdampak banjir, Kecamatan Amuntai Tengah 7 desa dan 174 rumah, Kecamatan Amuntai Utara 25 desa dan 1020 rumah serta Kecamatan Haur Gading 18 desa dan 387 rumah. 

Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Air Sungai Tabalong Meluap Genangi Jalan di Kabupaten HSU

Baca juga: Waspada Banjir Kalsel Melanda, Posko Siaga Banjir HSU Terus Pantau Sungai Tabalong dan Balangan

Baca juga: Warga HSU Turun ke Jalan, Galang Bantuan untuk Korban Banjir di HST

Koordinator lapangan TRC BPBD HSU, Dody Pramana Poetra, mengatakan, sebagian besar  warga yang terdampak banjir berada di pinggiran sungai. Dan ketinggian banjirm beragam hingga 40 sentimeter. 

Meski demikian warga masih bertahan dirumah masing masing mengat hampir setiap tahun rumah warga ini terkena banjir dan telah melakukan aklntisipasi dengan menyelamatkan barang. 

"Warga tetap bertahan dirumah masing masing, meski demikian BPBD HSU tetap menyiapkan tempat jika ada yang perlu mengungsi yaitu di kantor KNPI dengan kapasitas sekuatar 50 orang," ujar Dody.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)