Banjir di Kalsel
Banjir di Kalsel 2021, Jembatan Bailey di Pabahanan Tala Tunggu Sheet Pile Pengaman Tanggul Selesai
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) 1 Kalsel dibantu Dinas PUPRP Tala fokus memasang sheet pile pengaman tanggul
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Keberadaan jembatan itu sangat diperlukan untuk distribusi barang dan jasa..
Ia menerangkan hasil koordinasi dan pengukuran di lapangan, akan dipasang dua unit jembatan bailey milik Denzipur 8/GM Banjarbaru sepanjang 15 meter type 2-1 dan satu lagi milik Balai Besar PJN Kalsel sepanjang 45 meter.
"Jembatan bailey akan dipasang setelah sheet pile (penahan longsor) terpasang hari ini oleh P2JN 1 Kalsel," papar Dandim.
Setelah itu, lanjutnya, baru dilakukan pemasangan jembatan bailey Denzipur 8 di satu titik (longsor arah Banjarmasin.
Diestimasi selesai Senin nanti apabila pemasangan sheet pile selesai hari ini
"Selanjutnya pemasangan sheet pile di titik dua atau longsor arah Pelaihari oleh P2JN 1 Kalsel. Setelah selesai baru dipasang jembatan bailey oleh P2JN 1 Kalsel," paparnya.
Dikatakannya, jembatan bailley milik Denzipur tersebut kekuatan 40 ton.
Sedang diupayakan secepatnya menuju Pelaihari.
Sebanyak 21 personel dari Denzipur 8/GM Banjarbaru dikerahkan ke lokasi.
"Kita akan usahakan secepatnya untuk menyelesaikan, sehingga aktivitas ekonomi dan penyaluran logistik bagi warga terdampak bencana banjir bisa lebih lancar,” ucap Dandim.
Jalur Hulusungai Putus Lagi
UPAYA pengangkutan jembatan bailey milik P2JN yang berada di Rantau, Kabupaten Tapin, saat ini terkendala.
"Jalur jalan nasional arah ke Hulusungai sekarang putus lagi," sebut Kabid Binamarga Dinas PUPRP Tala Dwi Hadi Putra.
Hal itu praktis menyulitkan pengangkutan jembatan bailey milik TNI tersebut.
"Ada lagi dapat info, ada bailey di Margasari (Tapin). Berarti untuk ke Pelaihari lewat Banjarmasin, tapi sekarang Banjarmasin sedang banjir juga. Ini kami bersama-sama masih terus mencari alternatif-alternatif," tandas Dwi.
Informasi diperoleh, putusnya jalur ke hulu sungai tersebut akibat runtuhnya oprot jembatan Banuahanyar di wilayah Astambul-Mataraman (Kabupaten Banjar), pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita.
Bentang oprit yang longsor (putus total) dari arah Banjarmasin sekitar empat meter.
Sedangkan oprit yang runtuh dari arah Hulusungai sekitar lima meter.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)