Banjir di Kalsel 2021, PLN Langsung Pulihkan Tiang Roboh akibat Longsor di Aranio Kabupaten Banjar

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – PLN gerak cepat lakukan pemulihan pasokan listrik terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar yang terjadi pada Sabtu (16/1).

Sejak Sabtu (16/1) malam, listrik di Kecamatan Aranio kembali menyala.

“Berkat kerja keras petugas di lokasi, semalam kami selesaikan sekitar pukul 22.00 WITA dan sekitar 690 pelanggan kembali bisa menikmati aliran listrik,” tutur Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Suhadi, Minggu (17/1/2021).

Hujan deras yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan bencana banjir, tetapi juga mengakibatkan longsor di 10 titik di Kecamatan Aranio.

Baca juga: PLN Berhasil Pulihkan 426 Gardu Terdampak Banjir di Kalsel

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, Kasus Harian Pecahkan Rekor 4 Hari Berturut-turut, Segini Jumlahnya

Baca juga: WOW! Komik Batman Terjual Rp 31 Miliar, Edisi Pertama Terbitan 1940 Ini Termahal dalam Sejarah

Bencana tanah longsor tersebut mengakibatkan sebanyak empat tiang listrik roboh dan jaringan listrik sepanjang 200 meter terputus.

Lebih lanjut Suhadi menjelaskan, meskipun dampak dari tanah longsor ini tidak mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur kelistrikan PLN, namun akses jalan yang terputus karena lumpur dan pohon tumbang membuat proses perbaikan membutuhkan waktu.

“Setelah mendapat informasi, kami langsung melakukan inspeksi ke lokasi kejadian untuk mengukur langkah penanganan yang harus dilakukan. Petugas kami kerahkan untuk melakukan perbaikan. Meskipun akses menuju lokasi sulit, kami bersyukur dengan kerja keras dan semangat yang tinggi akhirnya pekerjaan recovery bisa selesai dan listrik ke pelanggan dapat kembali menyala.” kata Suhadi.

(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda).