Banjir di Kalsel

Banjir di Kalsel 2021, Titik Retak Baru Muncul Lagi di Jalan Poros Arah Pagatanbesar Tanahlaut

Ruas jalan poros penghubung antardesa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut tepatnya jalur menuju Pagatanbesar/Tabanio terus terkikis banjir.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
HAMBERAN UNTUK BPOST GROUP
Inilah kondisi jalan poros menuju Pagatanbesar dan Tabanio yang putus. Di titik lain, kini ada lagi yang hendak putus. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ruas jalan poros penghubung antardesa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya jalur menuju Pagatanbesar/Tabanio terus terkikis banjir.

Kini muncul lagi titik retak baru yang kondisinya cukup merisaukan.

Pasalnya keretakan melintang badan jalan dan terus berlangsung dan kian membesar.

"Ada lagi (jalan) yang mau putus. Keadaannya sudah mengkhawatirkan," ucap Hamberan, kepala Desa Pagatanbesar, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Korban Banjir Kalsel Khawatir, Pencuri Berkeliaran Manfaatkan Rumah yang Kosong Ditinggal Mengungsi

Baca juga: Banjir di Kalsel, Pengendara Diarahkan ke Margasari Tembus Marabahan untuk Hindari Jembatan Putus

Baca juga: Banjir di Kalsel, 11 Tahanan Polres HSU Dititipkan di Lapas Amuntai

Ia menuturkan titik retak baru tersebut berjarak sekitar 700 meter dari lokasi jalan yang saat ini telah terputus di wilayah RT 1.

Dikatakannya, titik retak baru tersebut bahkan tampak lebih sporadis.

Bentang panjang keretakannya lebih panjang lagi.

"Kalau titik jalan putus yang ada sekarang kan panjangnya sekitar 20 meter. Nah, ini yang mau putus lagi sekitar 30 meter," sebut Hamberan.

Ia mengatakan genangan banjir di kampungnya memang mulai surut namun belum seberapa.

Arus banjir masih cukup kuat.

Karena itu pihaknya juga belum bisa berswadaya melakukan penanganan sementara di lokasi jalan yang telah putus.

"Jalan belum bisa diperbaiki dulu karena airnya deras lagi di lokasi yang putus. Tapi kalau Pemkab turun tangan bisa saja," tandas Hamberan.

Putusnya jalan menuju Pagatanbesar pada Sabtu dinihari lalu secara langsung juga menyebabkan akses ke Desa Tabanio terhenti.

Kondisi ini menyulitkan pendistribusan sembako kepada korban banjir di dua kampung nelayan tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved