Banjir di Kalsel
Banjir di Kalsel, Pengendara Diarahkan ke Margasari Tembus Marabahan untuk Hindari Jembatan Putus
Banjir akibatkan jembatan putus di Mataraman, sehingga pengendara harus lewat hauling menuju jalan penghubung Margasari dan Marabahan, Kalsel.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Terjangan banjir telah memutus jembatan di ruas Jalan Trans Kalimantan di Desa Bawahan Pasar, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Atas situasi demikian, jalur Margasari Kabupaten Tapin tembus ke Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali dibuka, Minggu, (17/01/2021).
Pantauan Banjarmasinpost.co.id di lokasi Jalan Trans Kalimantan, tepatnya simpang tiga Desa Sungai Pinang Utara, Kecamatan Binuang, arus lalu lintas masih terpantau lancar.
Baca juga: Banjir di Kalsel, Menteri PUPR Basuki Cek Jembatan yang Putus di Kabupaten Banjar
Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel 2021, Jembatan Putus di Jalan Trans Kalimantan Ganggu Akses 3 Provinsi
Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel, Petugas Temukan Jenazah Operator Ekskavator di Jurang Kabupaten Tapin
Kepala Satlantas Polres Tapin, Iptu Guntur Satyo Pambudi, mengatakan Jalan Houling menuju Margasari yang tembus ke Marabahan sudah dirapikan dan mudah untuk dilintasi.
"Jalan sudah kembali lancar. Pengemudi yang ingin ke Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar dan sebaliknya, bisa melewati Jalan Houling tembus Margasari ke Marabahan," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi volume kendaraan yang ada di jalan, khususnya yang menggunakan jalan alternatif. Serta, senantiasa mengikuti arahan dari petugas di lapangan. "Tetap hati-hati jaga keselamatan dan kesehatan," pintanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
