Berita Tanahlaut

Pasokan BBM ke Tanahlaut Tetap Mengalir, Suplai Berasal dari Depo Kotabaru

pasokan BBM ke wilayah Tala masih mengalir meski tak selancar pada kondisi normal.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Beginilah suasana di SPBU di Saranghalang, Pelaihari, Senin (18/1) pagi 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kalangan warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tak perlu risau terhadap kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di tengah sulitnya akses keluar masuk Pelaihari saar ini.

Pasalnya, pasokan BBM ke wilayah Tala masih mengalir meski tak selancar pada kondisi normal.

Namun setidaknya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tetap tersedia.

"Insya Allah BBM untuk masyarakat (Tala) lancar. Kita mendatangkan dari Depo Pertaminan Kotabaru," ucap H Junaidi, salah satu pemilik/pengelola beberapa SPBU di Tala, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Tengah Malam Gunung Keramaian Longsor, Warga Tungkaran Tala Langsung Ngungsi

Baca juga: Pencairan BSU Termin Ketiga Dinanti, Menaker Pastikan Kelanjutan Pencairan BLT BPJS 2021

Baca juga: Wanita ini Kepergok Petugas Saat Coba Bawa 4 Karung Bantuan Banjir untuk Pengungsi di Banjarbaru

Ia menuturkan Minggu sore kemarin BBM telah dipasok ke SPBU di Tajaupecah, Kecamatan Batuampar sebanyak 8.000 liter premium.

Kemudian di SPBU Saranghalang (Pelaihari) sebanyak 16.000 liter premium, 8.000 liter pertalite, dan 8.000 liter pertamax.

Selanjutnya, papar Junaidi, di SPBU Tanah Merah (Pelaihari) dipasok pertalite sebanyak 16.000 liter dan premium 8.000 liter.

Ia menerangkan pada kondisi normal pasokan BBM diambil dari depo di Banjarmsin.

Namun sejak akses keluar masuk Pelaihari sulit, BBM diambil dari depo Kotabaru melalui jalur darat.

"Insya Allah bila jalur Pelaihari-Banjarmasin sudah lancar, nanti pasokan diambil dari Depo Banjarmasin lagi," tandasnya.

Ia mengatakan terus berkomunikasi dengan pihak Pertamina wilayah Kalsel terkait pasokan BBM untuk Tala yang kini dilanda banjir besar dan putusnya jalan nasional jalur Pelaihari-Banjarmasin.

"Mudah-mudahan pasokan BBM untuk Tala tetap lancar dan cukup," tandasnya.

Junaidi mengatakan pihaknya juga melakukan pembatasan.

Pembelian secara berulang tidak dilayani.

"Untuk armada ambulans dan relawan banjir kami prioritaskan tanpa antre," tegas anggota DPRD Tala ini.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, sejak pagi SPBU Saranghalang telah buka.

Antrean tergolong wajar, hanya sekitar lima unit mobil yang meluber di tepi jalan dekat pintu masuk.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved