Banjir di Kalsel
VIDEO Banjir di Kalsel, Jalan di Kelua Menghubungkan 3 Provinsi di Kalimantan Ini Terendam
Arus lalu lintas tiga provinsi di Kalimantan, Kalsel, Kalteng, Kaltim, terganggu akibat jalan di Kelua, Kabupaten Tabalong, terendam banjir.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Banjir merendam sejumlah ruas jalan di wilayah Kelua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (17/1/2021).
Jalan ini, saat banjir besar yang terjadi sekarang, termasuk menghubungkan 3 provinsi, yakni Kalsel, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Ruas jalan ini sekarang juga menjadi jalur lalu lintas utama ke Provinsi Kalteng dan Kaltim, sejak di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terjadi banjir besar. Dan juga, jembatan di Kabupaten Balangan mengalami kerusakan.
Titik ruas jalan yang terendam itu tersebar di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Harus, Kecamatan Kelua dan juga Kecamatan Pugaan.
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Polres Tabalong Keliling Salurkan Bahan Makanan Langsung ke Dapur Umum
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Pengadilan Negeri Tanjung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tabalong
Data dari Polsek Muara Harus, ada empat titik ruas jalan yang terendam, yaitu Desa Tantaringin RT 01 , Desa Murung Karangan RT 3 dan 4 , Desa Mantuil RT 01 serta Desa Manduin RT 01.
Ketinggian genangan air berkisar antara 10-40 sentimeter. Akses jalan masih bisa dilewati roda dua dan roda empat.
Lalu, data dari Polsek Kelua, untuk di wilalahnya ruas jalan terendam ada 12 titik dan arus lalu lintas masih lancar.
Sebanyak 12 titik itu ada di Desa Sungai Buluh 1 titik dengan kedalaman 30 sentimeter, Desa Paliat ada 4 titik dengan kedalaman 20 sentimeter.
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Peduli Korban Banjir, Lazismu Tabalong Kirim P3K dan Obat Nyamuk ke HST
Baca juga: Peduli Korban Banjir Tabalong dan HST, Adaro Bersama Mitra Kerja kembali Serahkan Bantuan
Kelurahan Pulau ada 3 titik kedalaman 20-30 sentimeter , Desa Pudak Setegal ada 1 titik dengan kedalaman 20 sentimeter dan Desa Telaga Itar ada 3 titik dengan kedalaman 20 sentimeter.
Sedangkan untuk Jecamatan Pugaan, berdasarkan data dari polsek setempat ada 1 titik genangan di ruas jalan.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, di titik rendaman yang ada di ruas jalan di Desa Sungai Buluh, ruas jalan yang terendam panjangnya mencapai 200 meter dengan arus air yang cukup kuat.
Warga sekitar nampak berjaga di sekitar lokasi untuk membantu memandu pengendara yang melintas.
Baca juga: Bantu Korban Banjir Kalsel di Tabalong, Komunitas Smote Ireng Pasok Bantuan ke Lokasi Banjir
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Ratusan Rumah Terendam di Kelua Kabupaten Tabalong
Selain itu, juga ada menyiapkan dua buah gerobak untuk membantu menyeberangkan sepeda motor.
"Airnya ini sudah merendam sejak kemarin," ujar warga setempat, Yadi.
Diceritakannya juga, akibat rendaman yang lumayan dalam ini, sudah ada beberapa sepeda motor yang mogok akibat menerobos banjir.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)