Wabah Corona di Kalsel

217 Nakes di Kabupaten Banjar Sudah Suntik Vaksin Covid-19, Tersisa Tiga Ribu

Sudah seebanyak 217 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kalsel menjalani vaksinasi Covid-19. Kini tersisa 300 perawat

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
banjamasinpost.co.id/Mukhtar wahid
Tiga aparat keamanan menjaga gedung instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, belum lama ini 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak kick off vaksin Covid-19 dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, pekan lalu, sudah 217 nakes di daerah ini menjalani vaksinasi covid-19

Kepala Bidang Penyegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Mahmud mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Banjar hingga Jumat (22/1/2021) sebanyak 217 orang.

"Yang belum 3 ribuan lagi," tulisnya saat dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id.

Menurutnya tidak ada syarat khusus sebagai peserta vaksinasi Covid-19. Tetapi peserta dipastikan harus sehat.

Baca juga: Update Banjir Kalsel : 500 ribu Warga Kalsel Terdampak Banjir

Baca juga: OASE KIM Salurkan Bantuan  Untuk Warga Terdampak Banjir Kalsel di Tapin

Ada beberapa yang tidak bisa disuntik vaksin Covid-19 sesuai SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes No. 02.02/4/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19.

Diantaranya adalah orang yang pernah terkonfirmasi menderita Covid-19,  ibu hamil dan menyusui, menjalani terapi jangka panjang terhadap penyakit kelamin darah, penderita gejala ISPA (batuk, pilek, sesak nafas dalam tujuh hari terakhir sebelum vaksinasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,  H Diauddin dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id,mengatakan prititas utama vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan sejumlah 3682 orang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar,  HM Hilman mengaku tidak merasa mendapatkan gejala setelah menjadi peserta perdana vaksin Covid-19. 

Pemerintah Kabupaten Banjar melaksanakan kick off vaksin Covid-19 di Kantor Bupati Banjar, Jumat, pekan lalu.

Habibi, tenaga kesehatan  yang mewakili perawat mengaku tidak pernah bergejala setelah menjadi peserta vaksin Covid-19. 

Baca juga: VIDEO PDAM Pasok Air Bersih Gratis untuk Korban Banjir Kalsel di Kurau Tanahlaut

Menurutnya, sebelum  menerima suntik vaksin Covid-19 ada perasaan khawatir. Perasaan itu lenyap setelah keinginan yang kuat agar pandemi Covid-19 berakhir dan penerima vaksin Covid-19 tidak menularkan kepada orang lain.

"Protokol kesehatan tetap ditetapkan meskipun sudah disuntik vaksin Covid-19," katanya.  (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved