Liga Italia
AC Milan vs Atalanta : Siap Langsung Main Lagi di Serie A, Mandzukic Punya Memori Manis Lawan La Dea
Jadwal Liga Italia di RCTI tayangkan AC Milan vs Atalanta pada hari Minggu (24/1/2021) dini hari pukul 00.00 WIB. Mandzukic siap main
Menilik serangkaian fakta tadi, wajar menyebut bahwa Mandzukic berjodoh dengan Atalanta.
Dan kans Mario Mandzukic langsung turun saat AC Milan melawan Atalanta cukup besar.
Mario Mandzukic yang bergabung dengan AC Milan pada 19 Januari silam sudah ikut berlatih bersama rekan-rekan barunya dan mengaku siap tempur kendati menganggur selama 10 bulan sebelumnya.
Sejak memutus kontrak dengan klub Qatar Al-Duhail pada Juli 2020, Mandzukic memang tak punya klub sebelum kemudian dirinya menapakkan kaki di Milanello, sentra latihan AC Milan.
“Saya adalah seseorang yang selalu siap. Saya bekerja keras baru-baru ini. Orang yang mengenal saya tahu betul seperti apa usaha saya agar bisa bermain bersama klub besar lagi,” kata Mandzukic dalam sesi wawancara perdana bersama AC Milan.
Artinya, Mandzukic siap ditampilkan, entah sebagai starter atau pengganti di laga versus Atalanta.
Mandzukic jelas berharap bisa kembali mengukir memori manis saat bertatap muka lagi dengan Atalanta akhir pekan nanti, tapi kali ini dengan seragam merah-hitam AC Milan.
* Pelapis Zlatan Ibrahimovic
Mantan pemain Juventus, Mario Mandzukic resmi diperkenalkan sebagai pemain baru AC Milan, Selasa (19/1/2021) waktu Indonesia.
Mario Mandzukic dikembalikan AC Milan ke Liga Italia Serie A dari klub Liga Qatar Al Duhail dengan dengan kontrak berdurasi enam bulan dengan opsi perpanjangan pada musim berikutnya.
Mario Mandzukic adalah mantan pemain Juventus yang memperkuat Bianconeri selama 5 tahun pada 2015 hingga Januari 2020.
Selama memperkuat Si Nyonya Besar, Mandzukic tampil 162 kali di semua kompetisi dengan kontribusi 44 gol dan 17 assist.
Setelah pergi dari Juventus Mandzukic sempat membela klub Liga Qatar, Al-Duhail.
Akan tetapi, penyerang asal Kroasia itu memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Al-Duhail karena permasalahan sengketa gaji.
Pasalnya, klub-klub di Liga Qatar berencana memotong gaji para pemainnya sebesar 40 persen selama pandemi COVID-19.
