Berita HSS

Lantik Pimpinan Baznas HSS, Bupati Achmad Fikry Sampaikan Pesan Ini

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) HSSperiode 2020-2025 resmi dilantik oleh Bupati HSS, Achmad Fikry. 

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo HSS
Credit foto Bupati HSS H Achmad Fikry melantik pimpinan Baznas HSS.   

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)periode 2020-2025 resmi dilantik oleh Bupati HSS, Achmad Fikry. 

Pelantikan, dilakukan di Aula Rakat Mufakat Lantai II Sekretariat Daerah kabupaten setempat.

Pimpinan Baznas HSS yang dilantik tersebut berjumlah tiga orang yang terdiri dari satu  ketua dan dua wakil ketua.

Berdasarkan Surat Keputusannya Nomor 188.45/11/Kum/2021, Pimpinan BAZNAS l HSS Periode 2020-2025 yang dilantik yakni H Akhmad Suriani sebagai Ketua, H Mochjar Dahri sebagai Wakil Ketua I dan H Hairani S Pd I sebagai Wakil Ketua II.

Baca juga: Baznas Kalsel Salurkan Sumbangan Korban Banjir dari Organisasi Akuntan

Baca juga: Baznas Terjunkan Tim Tanggap Bencana Kalsel, Evakuasi Korban Banjir di Bumi Makmur Tala

Bupati HSS, Achmad Fikry berharap, pimpinan yang dilantik dapat mengemban amanah sebaik-baiknya dalam mensejahterakan umat di HSS.

Dikatakannya zakat merupakan hal yang penting dan fundamen, karena 98 persen masyarakat HSS muslim. Menurutnya, ini merupakan potensi yang sangat besar.

Tinggal bagaimana menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat melalui kelembagaan Baznas HSS.

“Kami berusaha menggeser kebiasaan orang membayar zakat secara individual dengan menyalurkan zakatnya secara kelembagaan melalui Baznas. Tidak mudah menggeser itu, dan tentu tantangannya sangat-sangat berat," ujarnyam 

Terkait dengan proses pemilihan dan seleksi Pimpinan Baznas, ia mengaku baru kali ini terlibat dan mengikuti secara langsung proses pemilihan pimpinan Baznas.

 "Ternyata seleksi dan hasilnya hanya fokus dan terbatas pada penguasaan dan pengetahuan zakat saja.  Padahal menurutnya, penguasaan bidang lain diperlukan untuk bisa besinergi dengan pihak lain, seperti Pemkab HSS dan berbagai pihak yang lain selaku wajib zakat," bebernya. 

Padahal, bebernya, sinergi diperlukan. Karena Baznas memiliki potensi mengelola dana yang cukup besar dan sasarannya masyarakat HSS. 

Sehingga tidak ada salahnya bila program Basnas dapat disinergikan dengan Program dan satu data base Pemkab HSS seperti program pengentasan kemiskinan.  

Selain itu, dirinya meminta program Baznas tidak tumpang tindih dengan Pogram Pemkab HSS.  

"Kalau memang ada program yang hampir sama dengan Pemkab HSS silahkan koordinasikan dengan dinas terkait.  Meski independen, dan tidak ada maksud mengintervensi program Baznas. Kami berharap Pemkab HSS bisa bersinergi khususnya dalam hal data-data. Khususnya bila terkait dengan program pengentasan kemiskinan," katanya. 

Baca juga: Himpun Rp 9,7 Miliar di 2020, Baznas Kalsel Berharap Pencapaian di 2021 Lebih Baik

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved