Berita Banjarmasin

Permintaan Tak Dipenuhi, Sopir Truk di Banjarmasin Ngamuk, Lalu Tutup Kayutangi

Sopir truk di Banjarmasin mengamuk dan melakukan aksi demo hingga menutup Jalan Kayutangi Banjarmasin

Penulis: Aya Sugianto | Editor: Hari Widodo
Capture Youtube BPost
Polisi bernegosiasi dengan para sopir truk dan membicarakan terkait permintaan mereka di Polresta Banjarmasin 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ratusan sopir truk berkumpul di depan kampus ULM Banjarmasin.

Sopir truk kesal lalu mengamuk dan melakukan aksi demo hingga menutup Jalan Kayutangi Banjarmasin, Sabtu (23/1/2021) siang.

Sambil duduk-duduk di jalan dan menutup separo Jalan Kayutangi depan Kampus ULM Banjarmasin dengan kayu membuat kemacetan panjang kendaraan yang tidak bisa masuk ke arah Handil Bakti.

  Kemarahan para sopir truk dan mobil truk besar dipicu akibat tidak adanya respon terkait permintaan mereka yang disampaikan melalui surat ke anggota dewan.

Baca juga: VIDEO Sopir Truk Tutup Jalan, Tuntut Jembatan Kayutangi Lama Dibuka

Baca juga: Jalur Sungai Tabuk Tak Bisa Dilewati, Sopir Truk Sembako Menuju Kalteng Higgga Tidur di Mobil

Melalui surat yang dilayangkan itu, mereka meminta agar sementara Jembatan Kayutangi yang dalam tahap pembangunan agar sementara bisa dibuka agar mereka bisa melintas masuk ke wilayah Handil Bakti menuju Palangkaraya dan sekitarnya.

"Sudah beberapa hari kami tidak bisa keluar menuju Palangkaraya karena antrean panjang truk yang akan menuju ke Kalteng dan beberapa daerah di Kalsel, pasalnya hanya ini jalan yang bisa diakses sedangkan lewat Jalan A Yani tepatnya di Mataraman, Kabupaten Banjar jembatan putus belum selesai diperbaiki," ungkap salah seorang sopir.

Baca juga: Terjadi Cekcok Mulut, Sopir Truk Tangki di Banjarmasin Tewas Ditusuk, Pelakunya Pemuda 19 Tahun

 Dampak kemacetan panjang menuju jalan Kayutangi, akibat aksi demo yang dilakukan para sopir taksi, membuat jajaran Sabara Polresta Banjarmasin turun kelapangan dengan jalan kaki menembus kemacetan.

Petugas sempat bersitegang dengan para sopir truk agar mereka membubarkan diri karena aksi mereka justru membuat kemacetan panjang, setelah negosiasi para sopir membubarkan diri dan melakukan pertemuan di Polsek Banjar Utara.

(banjarmasinpost.co.id/aya sugianto)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved