Banjir Kalsel
Seminggu di Pengungsian, Warga Sungai Rangas Banjar Kekurangan Air Bersih dan Pakaian Dalam
Warga Desa Sungai Rangas yang berada di pengungsian aula kecamatan Martapura Barat mengeluhkan kekurangan air bersih
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Warga Desa Sungai Rangas yang berada di pengungsian aula kecamatan Martapura Barat mengeluhkan kekurangan air bersih, Jumat (22/1/2021).
Rata-rata warga yang rumahnya terdampak banjir berkumpul di posko pengungsi aula kecamatan Martapura Barat, kabupaten Banjar.
Di sana, ada sekitar 600 warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir dan sudah seminggu terakhir air merendam kediaman mereka.
Bahkan, dikatakan salah seorang pengungsi, hingga berita ini diturunkan, ketinggian air di rumahnya masih mencapai 50-60 cm.
Baca juga: Update Banjir Kalsel : 500 ribu Warga Kalsel Terdampak Banjir
Baca juga: Lima Penyakit ini Paling Banyak Dikeluhkan Korban Banjir Kalsel
Seminggu berada di posko ungsi, warga juga mulai mengeluhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal yang mereka alami.
Selain itu, kesulitan air bersih juga dirasakan warga selama berada di sana. Air dari PDAM juga sudah tak mengalir selama beberapa waktu terakhir.
"Kalau air susah, kemarin ada datang bantuan air sekali, tapi itu memang khusus untuk di toilet, kasihan kalau yang punya bayi," terang Imah, pengungsi di aula kecamatan Martapura Barat.
Selain kendala air bersih, warga juga mengeluhkan susahnya mendapatkan pakaian dalam.
Baca juga: Percepat Penanganan Banjir di Banjarmasin, Belasan Kios di Pasar Kuripan Segera Dibongkar
"Kalau pakaian di sini cukup aja, bahkan di depan sumbangan pakaian banyak yang tidak ngambil, yang paling diperlukan adalah pakaian dalam untuk wanita," sambung Imah.
Khusus untuk makanan, warga desa Sungai Rangas ini mengaku kalau kebutuhan makan mereka masih terpenuhi di sana. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)
